Posts

ALAM HAKEKATNYA GELAP

Image
Jika mau mencapai Hakekat perlu-lah mengamalkan wirid sebagai pembersih hati. Kemudian bersabar menanti sambil terus juga berwirid. Sekiranya Allah s.w.t kehendaki warid akan di-datangkan-Nya kepada hati yang asyik dengan wirid itu. Itulah ke-jaya-an yang besar yang bisa dicapai oleh seorang manusia semasa hidupnya di dunia ini. Alam ini pada hakekatnya adalah gelap. Alam menjadi terang karena ada kenyataan Allah s.w.t. Andaikan kita berdiri di atas puncak sebuah bukit pada waktu malam yang gelap gulita. Apa yang terlihat hanyalah kegelapan. Ketika siang tiba, matahari memancarkan sinarnya, terlihatlah tumbuh-tumbuhan dan hewan yang menghuni bukit itu. Kewujudan di atas bukit itu menjadi nyata karena diterangi oleh cahaya matahari. Cahaya menzahirkan kewujudan dan gelap yang membungkusnya. Jika kegelapan hanya sedikit maka kewujudan kelihatan samar. Sekiranya kegelapan itu tebal maka kewujudan tidak kelihatan lagi. Hanya cahaya-lah
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

AMAL SALEH ADALAH KUNCI

Image
ALAM HAKEKATNYA GELAP Kunci setiap Kitab Suci, ditujukan untuk manusia yang masih hidup, sehingga apa yang diperintahkan, dalam Kitab Suci harus bisa dilaksanakan oleh manusia ketika dia masih hidup di atas dunia. Berdasarkan tiga pedoman tersebut, kita akan coba untuk membahas ayat-ayat yang menjelaskan metode untuk menemui dan melihat Allah. Dalam surat Al-kahfi 18 : 110 telah dijelaskan bahwa apabila seorang manusia ing in berjumpa dengan Allah selagi masih hidup di dunia, maka ia harus melakukan “amal shaleh”. Kata amal mempunyai arti : perbuatan, metode, cara atau laku, sedangkan kata shaleh mempunyai arti hubungan, sambungan atau antaran. Jadi pengertian amal shaleh adalah suatu perbuatan atau metode yang dapat mengantarkan atau menghubungkan kita kepada pengalaman bertemu dan melihat Allah. Berdasarkan surat Al An'am 6 : 94 Allah telah memberitahukan bahwa proses bertemunya seorang manusia dengan-Nya adalah seperti ketik
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

AKAL BIASA DAN AKAL DITERANGI OLEH NUR

Image
AMAL SALEH ADALAH KUNCI AKAL BIASA DAN AKAL YANG DITERANGI OLEH NUR Pengetahuan yang tidak dapat dijangkau oleh AKAL, masih mampu dijangkau oleh HATI. Hati yang suci bersih mengeluarkan cahaya-nya yang dinamakan NUR KALBU. Nur Kalbu menerangi akal, dengan cahaya Nur Kalbu ini, akal dapat menyambung kembali perjalanannya dari "stasiun satu ke stasiun berikutnya". Perjalanan akal yang diterangi oleh cahaya Nur Kalbu mampu menyingkap perkara-perkara yang gaib, dan kemudian beriman dari pada-nya walaupun BIASA-nya akal manusia umum me-nafikan-nya. Terdapat perbedaan yang mendasar antara akal BIASA dengan akal yang diterangi oleh Nur. Akal BIASA beriman kepada Allah s.w.t hanya berdasarkan dalil-dalil yang nyata dan logika saja, sedangkan akal yang beserta Nur mampu menyelami kedalaman atau kebalikan dari yang nyata yaitu perkara gaib, dan beriman kepada Allah s.w.t berdasarkan pengalaman tentang perkara-perkara gaib. Walaupun perkara gaib itu tidak dapat diterim
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

BAHLUL DAN ABU HANIFAH

Image
AKAL BISA DITERANGI NUR Bahlul & Abu Hanifah Suatu hari, Abu Hanifah (pendiri Mazhab Hanafi) mengajar di sebuah perguruan tinggi. Bahlul duduk di sebuah sudut ruangan, mendengarkan pelajaran Abu Hanifah. Ditengah-tengah pelajarannya, Abu Hanifah berkata, “Imam Ja’far Shadiq (salah satu Imam dalam Mazhab Ahlul Bait) mengatakan tiga hal yang aku tidak menyetujuinya. ; Pertama, Imam berkata bahwa Iblis akan dihukum dalam a pi neraka. Karena Iblis terbuat dari api, maka bagaimana mungkin api akan menyakitinya? Suatu benda tidak dapat tersakiti oleh benda yang sejenis. Kedua, beliau berkata bahwa kita tidak dapat melihat Allah (dengan mata fisik). Namun, suatu keberadaan pastilah dapat dilihat. Oleh karena itu, Allah dapat dilihat dengan mata kita. Ketiga, beliau berkata bahwa siapa pun yang berbuat maka dirinya sendiri yang akan bertanggung jawab, dan akan ditanya tentang hal itu. Tetapi hal ini tidak terbukti. Maksudnya, apa pun yang dilakukan oleh manusia adalah ke
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

ASAL USUL MAKRIFAT

Image
BAHLUL DAN ABU HANIFAH ASAL USUL MAKRIFAT Rasulullah SAW mengajar kepada sahabatnya Saidina Ali Karamullah.Saidina Ali Karamullah mengajar kepada Imam Abu Hassan Basri.Imam Abu Hassan Basri mengajar kepada Habib An Najmi.Habib An Najmi mengajar kepada Daud Attaie.Daud Attaie mengajar kepada Maaruf Al Karhi.Maaruf Al Karhi mengajar kepada Sirris Sakatari.Sirris Sakatari mengajar kepada Daud Assakatar.Daud Assakatar meng ajar kepada Al Junidi. Maka Al Junaidi yang terkenal sebagai pengasas MAKRIFAT. Maka pancaran makrifat itu dari empat sumber yaitu : 1. Pancaran daripada sumber SULUK yang dinamakan Makrifat Musyahadah. 2. Pancaran daripada sumber KHALUAT yang dinamakan Makrifat Insaniah. 3. Pancaran daripada Inayah yang dinamakan ROHANI. 4. Pancaran daripada Pertapaan yang dinamakan JIRIM.Maka dari sumber amalan itulah terbit makrifat yang tinggi dan mempunyai rahsia yang sulit. Dengan berlindung kepada Allah Swt, Pencetusan Api Ma’rifattullah dalam kalimah “ALLAH” S
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY : SUARA MANIA POST ||| 🔔siulanmania@gmail.com

👍 POPULER POST

CARA UNTUK BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG DIKARUNIAKAN ALLAH SWT

TUBUH KOSONG - AL HIKAM 7 IBNU 'ATHO'ILLAH AS SYAKANDARY Ra

🚀LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

FOLLOWERS