Posts

TANDA - TANDA PENGETAHUAN TENTANG DIRI

Image
Ketahuilah ! bahwa pengetahuan tentang  kimia kebahagiaan yang bersifat dzohir tidak ada dalam perbendaharaan ilmu kaum awam kebanyakan, akan tetapi tersimpan dalam gudang ilmu para raja, demikian juga dengan  kebahagiaan. Ia hanya ada dalam gudang rahmat Allah Swt. Di langit sana tersimpan esensi (jawhar) para malaikat, dan di bumi tersimpan di hati para wali yang Arifbillah. Dan setiap orang yang mencari  ini tanpa bersandar hadrat kenabian, maka ia telah salah jalan dan semua daya upayanya tak lebih seperti uang dinar palsu. Ia kira dirinya kaya raya, tapi sebenarnya miskin di hari kiamat sebagaimana ditegaskan Allah Swt: “Maka Kami singkapkan daripadamu tutup yang menutupi matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam.” (Q.S. Qaf [50]: 22). Dari sekian rahmat Allah pada hamba-Nya, Dia telah mengutus seratus dua puluh empat ribu nabi untuk mengajarkan seluruh manusia tentang  naskah kimia ini, mengajarkan mereka bagaimana menjadikan hati sebagai tempaan mujahadah,
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

MENGENAI PENGETAHUAN DIRI PRIBADI

Image
Ketahuilah ! bahwa kunci mengetahui Allah (ma’rifah Allah) adalah mengetahui diri sendiri. Seperti firman-Nya: “Kami akan memperlihatkan pada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami atas segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an adalah benar.” (Q.S. Fussilat [41]: 52). Demikian pula sabda Nabi Saw: “Siapa saja yang tahu akan dirinya, maka ia telah mengetahui Tuhannya.” Tidak ada sesuatupun paling dekat denganmu kecuali dirimu sendiri. Maka jika kamu tidak mengetahui dirimu, bagaimana mungkin kamu bisa mengetahui Tuhanmu? Jika kamu katakan bahwa aku telah mengetahui diriku, yang kamu tahu sebenarnya adalah diri bagian jasmani (anggota badan) yang terdiri dari tangan, kaki, kepala dan lainnya. Kamu tidak mengetahui apa yang tersimpan dalam batinmu, yang bila sedang marah, ia mendorongmu untuk bertengkar. Jika sedang bernafsu, ia mengajakmu kawin. Jika sedang lapar, ia memintamu makan, jika sedang haus, ia menuntutmu minum, dan
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

MENGENAI HATI, JIWA & RUH

Image
Jika Anda berkemauan mengetahui dirimu, maka ketahuilah ! bahwa Anda sebenarnya terdiri dari dua hal: Pertama, hati, dan Kedua yang disebut jiwa atau ruh. Jiwa atau ruh adalah hati yang biasa Anda sebut sebagai mata hati. Hakikatmu adalah yang batin, karena jasad yang tampak pertama sebenarnya merupakan yang terakhir, dan jiwa yang Anda sangka sebagai terakhir sebenarnya yang pertama, atau disebut hati. Hati bukanlah sepotong daging yang terletak di dada sebelah kiri, karena itu hanya berlaku bagi binatang dan jasad mati. Segala sesuatu yang Anda lihat dengan mata dzohir adalah alam ini atau yang disebut alam syhadah. Sedangkan hakikat hati bukanlah bagian alam ini, tapi alam ghaib, dan hati dialam ini adalah hal asing. Potongan daging itu hanyalah wadahnya, semua anggota tubuh jasmani adalah bala tentaranya, sedang ia adalah rajanya. Ma’rifah Allah (mengetahui Allah) dan musyahadah (menyaksikan) keindahan hadir-Nya adalah sifat-sifat hati, beban baginya dan perintah untukny
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

MENGENAI HAKIKAT HATI & RUH

Image
Adapun pertanyaanmu apa hakikat hati, syari’ah tidak menjelaskannya secara panjang lebar kecuali dalam satu ayat: “Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh, katakanlah: “Ruh itu termasuk urusan Tuhanku.” (Q.S. al-Isra [17]: 85). Karena ruh merupakan bagian dari kekuasaan ilahiah, yaitu dari ‘alam al-amr (kuasa perintah Tuhan) Allah Swt berfirman: “Ingatlah, yang menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah.” (Q.S. al-A’raf [7]: 54). Dengan demikian, pada satu sisi manusia merupakan bagian dari ‘alam al-khalq (alam ciptaan) dan pada sisi lain bagian dari ‘alam al-amr. Segala sesuatu yang bisa dikenai ukuran panjang lebar, kadar dan mekanisme adalah termasuk ‘alam al-khalq, namun hati tak memiliki ukuran panjang lebar dan ukuran tertentu. Oleh karena itu, ia tak menerima pembagian. Jika bisa dibagi, maka ia termasuk ‘alam al-khalq.  Contohnya, dari sisi sifat bodoh, maka ia pun menjadi bodoh dan dari sisi sifat pintar, ia pun menjadi pintar. Namun segala sesuatu
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY : SUARA MANIA POST ||| 🔔siulanmania@gmail.com

👍 POPULER POST

CARA UNTUK BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG DIKARUNIAKAN ALLAH SWT

TUBUH KOSONG - AL HIKAM 7 IBNU 'ATHO'ILLAH AS SYAKANDARY Ra

🚀LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

FOLLOWERS