Posts

KITAB MUKAASYAFATUL QULUB II IMAM AL GHOZALI

Image
TAKUT KEPADA ALLAH Abu Laits berkata: “ Allah Swt mempunyai malaikat-malaikat yang ada di Langit. Sejak mereka diciptakan, mereka selalu sujud kepada Allah Swt sampai hari kiamat.” Rasa takut mereka akan menyalahi perintah Allah swt membuat persendian mereka menjadi gemetar. Ketika hari kiamat tiba, mereka mengangkat kepala mereka seraya berkata: “Maha suci Engkau, rasanya kami belum mengabdi sepenuhnya kepada-Mu. “ Itulah maksud dari firman Allah Swt. : “Mereka takut kepada Tuhan mereka yang berkuasa atas mereka, dan melaksanakan apa yang diperintahkan (Kepada Mereka)". (QS. An-Nahl:50) Maksudnya adalah mereka tidak pernah mendurhakai Allah Swt barang sedikitpun walau hanya sekejab mata. Rasulullah saw bersabsa: “Ketika tubuh seseorang bergetar karena takut kepada Allah swt, maka dosa-dosanya menjadi berguguran, sebagaimana rontoknya dedaunan dari suatu pohon. Syahdan, ada seorang laki-laki yang hatinya tertambat pada seorang wanita berparas cantik. Suatu ketika wan
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

KITAB MUKAASYAFATUL QULUB I IMAM AL GHOZALI

Image
AL-KHAUF (TAKUT)  Dijelaskan dalam sebuh hadis nabi bahwa Nabi SAW Bersabda: " Allah Swt telah menciptakan malaikat dengan memiliki sayap. Sebuah sayap di belahan Timur, dan sayap yang satunya lagi berada di belahan dunia bagian barat. Kepalanya berada di bawah Arasy, sementara kakinya menginjak di bumi yang ke tujuh (Bumi yang paling bawah). Ia memiliki bulu-bulu sebanyak jumlah bilangan mahluk Allah swt. Apabila ada orang laki-laki dan perempuan dari umatku yang membaca shalawat kepada Ku, maka Allah swt. Memerintahkan kepada malaikat itu agar menyelam kedalam lautan cahaya di bawah Arasy. Kemudian ia keluar dari dalam lautan cahaya itu sambil mengibas-ngibaskan sayapnya. Maka meneteslah percikan-percikan air cahaya dari setiap bulunya. Allah swt menjadikan dari setiap itu sebagai malaikat yang beristigfar (memohonkan ampun) baginya (Orang yang membaca Shalawat tersebut) sampai hari kiamat." Firman Allah swt: " Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepad
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

KEARIFAN FALSAFAH ZUN NUN TER CERMIN DALAM UNGKAPANNYA

Image
Nasihat-nasihat dari Dzun-Nun Al-Mishri Abul Faiz Tsuban bin Ibrahim al-Mishri, yang dijuluki Dzun Nun, lahir di kota Ekhmim yang terletak di pedalaman Mesir, sekitar tahun 180 H/796 M, dan wafat pada tahun 245 H/859 M. Dzun Nun (“Pemilik Ikan Nun”) termasuk Wali Allah generasi awal, sangat dihormati, kharismatik dan merupakan budayawan dan sastrawan mistik besar pada zamannya. Selain terkenal sebagai sufi, dia juga penyebar hadits-hadits dari Imam Malik, karena belajar langsung kitab al-Muwaththa kepadanya. Dzun Nun juga dikenal sebagai ahli filsafat dan kimia. Ciri kearifan falsafah Dzun Nun tercermin dalam ungkapannya: “Aku mengenal Allah dari Allah, dan aku mengetahui apa yang di samping Allah dari Rasulullah.” Dalam sebuah paparannya tentang kaum arif atau sufi sejati, Dzun Nun mengatakan: Sang arif semakin rendah hati (tawadhu) setiap saat, dan setiap saat dia semakin dekat kepada Tuhannya. Kaum Arifin melihat tanpa pengetahuan, tanpa penglihatan, tanpa penggamb
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

WASIAT WASIAT IBNU AL FARABI MENGKISAHKAN TENTANG KHALIFAH HARUN AR RASYID

Image
Wasiat Ibnu ‘Arabi : Nasihat Al-Fudhayl Ibn ‘Iyadh kepada Harun Ar-Rasyid Dalam Wasiat-wasiat Ibnu ‘Arabi ada kisah tentang khalifah Harun Ar-Rasyid yang patut disimak. Di dalamnya terdapat pula kisah khalifar ‘Umar bin ‘Abdul Aziz.    Diriwayatkan bahwa Amirul-Mukminin Harun Al-Rasyid menunaikan ibadah haji. Ia disertai Al-Fadhl ibn ar-Rabi’. Al-Fadhl berkata bahwa Amirul-Mukminin berkata, “Ah, kamu. Sesuatu telah terjadi padaku. Tunjukkanlah kepadaku seorang yang akan kutanyai.” Maka aku berkata, “Inilah Sufyan ibn ‘Unaynah.” Ia berkata, “Marilah kita menemuinya.” Maka kami pergi menemuinya, lalu kuketuk pintu rumahnya. Ia bertanya, “Siapa?” Aku jawab, “Bukalah, ini ada Amirul Mukminin!” Lalu ia segera keluar dan berkata, “Wahai Amirul Mukminin, kalau engkau mengutus seseorang kepadaku, niscaya aku akan mendatangimu,” Amirul Mukminin berkata, “Ambillah yang kami bawa untukmu, semoga Allah mengasihimu.” Amirul Mukminin bercaka-cakap dengannya sebentar, kemudian b
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY : SUARA MANIA POST ||| 🔔siulanmania@gmail.com

👍 POPULER POST

CARA UNTUK BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG DIKARUNIAKAN ALLAH SWT

TUBUH KOSONG - AL HIKAM 7 IBNU 'ATHO'ILLAH AS SYAKANDARY Ra

🚀LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

FOLLOWERS