Posts
TUBUH KOSONG - AL HIKAM 24 IBNU 'ATHO'ILLAH AS SYAKANDARY Ra
📯Post Owner
Suara Mania Post
Hikmah 24 “BUKTI KEKUASAAN ALLOH” ٭ يا عجبا كيفَ يظهرُالوجودُفى العدمِ ، ام كيفَ يَثبُتُ الحادثُ معَ من لهُ وَصفُ القِدَمِ ٭ 24."Sungguh sangat ajaib, bagaimana tampak wujud dalam ketiadaan, atau bagaimana dapat bertahan sesuatu yang hancur itu, di samping Zat yang bersifat qidam." Yakni, sesuatu yang hakikatnya tidak ada bagaimana dapat tampak ada wujudnya. Hakikat ‘adam [tidak ada] itu gelap, sedangkan wujud itu bagaikan cahaya terang. Demikian pula bathil dan haq. Bathil itu harus rusak dan binasa, sedangkan yang haq itulah yang harus tetap kuat bertahan. Kata KAYFA yang jumlahnya ada sepuluh, semua isim Istifham, tapi yang dimaksudkan menggunakkan arti Ta’ajjub (heran) dan arti menafikan (tidak mungkin). Ta’ajjub itu karena syuhudnya kepada Allah, jika hamba sudah syuhud kepada Allah semua wujud selain Allah itu hilang dari pandangan mata hatinya, semua selain Allah itu sama sekali tidak ada wujudnya. Baca juga Pengertian-manajemen
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
TUBUH KOSONG - AL HIKAM 23 IBNU 'ATHO'ILLAH AS SYAKANDARY Ra
📯Post Owner
Suara Mania Post
Hikmah 23 “BUKTI KEKUASAAN ALLOH” ٭ كيفَ يتصوَّرُ ان يحجبهُ شيىءٌ ولولاه ماكان وجودُ كلّ شيىءٍ ٭ 23."Bagaimana mungkin akan dihijab oleh sesuatu, padahal seandainya tidak ada Allah, niscaya tidak akan ada segala sesuatu." Allah itu Zat yang mendhohirkan segala sesuatu, bagaimana mungkin sesuatu itu bisa menutupi/menghijab-Nya. Allah itu dzat yang nyata pada segala sesuatu, bagaimana bisa Dia tertutupi, Allah itu Zat yang maha Esa, tidak ada sesuatu yang bersama-Nya, bagaimana mungkin Dia dihijab oleh sesuatu yang tidak wujud disamping-Nya. Demikian tampak jelas sifat-sifat Allah pada tiap-tiap sesuatu di alam ini, yang semua isi alam ini sebagai bukti kebesaran, kekuasaan, keindahan, kebijaksanaan dan kesempurnaan Zat Allah yang tidak menyerupai sesuatu apapun dari makhluknya. Sehingga bila masih ada manusia yang tidak mengenal Allah [tidak melihat Allah], maka benar-benar ia telah silau oleh cahaya yang sangat terang, dan telah terhijab dari nur
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
TUBUH KOSONG - AL HIKAM 15-22 IBNU 'ATHO'ILLAH AS SYAKANDARY Ra
📯Post Owner
Suara Mania Post
Hikmah ke 15-22 15-22. “BUKTI KEKUASAAN ALLOH” ٭ مِمَّايَدُلُّكَ على وجُودِ قهرِهِ سُبْحانهُ ان حجبكَ عَنهُ بما ليسَ بموجُودٍ معهُ ٭ 15."Di antara bukti-bukti yang menunjukkan adanya kekuasaan Allah yang luar biasa, ialah dapat menghijab engkau dari pada melihat kepada-Nya dengan hijab tanpa wujud di sisi Allah." Sepakat para orang-orang arif, bahwa segala sesuatu selain Allah tidak ada artinya, tidak dapat disamakan adanya sebagaimana adanya Allah, sebab adanya alam terserah kepada karunia Allah, bagaikan adanya bayangan yang tergantung selalu kepada benda yang membayanginya. Maka barang siapa yang melihat bayangan dan tidak melihat kepada yang membayanginya, maka di sinilah terhijabnya. Allah berfirman: "segala sesuatu rusak binasa kecuali Zat Allah." Rosulullah shollallohu 'alaihi wasallam membenarkan ucapan seorang penyair yang berkata: ''Camkanlah! Bahwa segala sesuatu selain Allah itu palsu belaka. Dan tia
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
TUBUH KOSONG - AL HIKAM 14 IBNU 'ATHO'ILLAH AS SYAKANDARY Ra
📯Post Owner
Suara Mania Post
Hikmah ke 14 14. “Alam terang karena Nur Ilahi” ٭ الكَونُ كلُّهُ ظُلمة ٌ واِنّمَا اَناَرَهُ ظُهُورُالحَقِّ فيه فمن رأى الكَوْنَ ولم يَشْهَدْهُ فيهِ اوعِندهُ اوقَبْله اوبَعْدهُ فقد اَعوزَهُ وجودُ الانوَرِ وحُجِبتْ عَنه شموس المعارفِ بِسُحُبِ الاثارِ ٭ 14."Alam itu semuanya dalam kegelapan, sedangkan yang meneranginya, hanya karena dhohirnya Al-haq [Alloh] padanya, maka barangsiapa yang melihat alam, lantas tidak melihat Alloh di dalamnya, atau didekatnya, atau sebelumnya, atau sesudahnya, maka sungguh ia telah disilaukan oleh nur [cahaya], dan tertutup baginya surya [nur-cahaya] ma'rifat oleh tebalnya benda-benda alam ini." Alam semesta yang mulanya tidak ada dan memang gelap, sedang yang menampakkannya sehingga berupa kenyataan, hanya kekuasaan Alloh padanya, karena itu barangsiapa yang melihat sesuatu benda alam ini, lantas tidak terlihat olehnya kebesaran dan kekuasaan Alloh yang ada pada benda itu, sebelum atau sesudahnya, berarti i
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....
👍 POPULER POST
CARA UNTUK BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG DIKARUNIAKAN ALLAH SWT
📯Post Owner
Suara Mania Post
B ersyukur akan membuat kita terbebas dari segala belenggu kecemasan dan kekhawatiran, selain itu bersyukur juga bisa melapangkan rezeki kita. Allah telah berfirman dalam Al – Qur’an : “Jika kalian bersyukur pada-Ku, niscaya kutambah padamu (nikmat-Ku). Tapi jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azabku amatlah keras”. (QS. Ibrahim : 7) Bersyukur menurut islam yakni wujud terimakasih seorang hamba kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diperolehnya. Bersyukur dapat diterapkan dalam bentuk ucapan maupun perbuatan. Allah Ta’ala berjanji bahwa akan melipatgandakan karunianya kepada orang-orang yang senantiasa bersyukur. Yaitu orang menerima takdirnya dengan ikhlas, lapang dada, menghadapi cobaan dengan bersabar dan tidak mengeluh maka Allah akan menaikkan derajat mereka. Sedangkan orang-orang yang kufur nikmat dan selalu merasa kurang maka hidup mereka tidak diberkahi oleh Allah SWT. Cara untuk bersyukur : “Bersyukur adalah sikap positif yang harus kita miliki agar
TUBUH KOSONG - AL HIKAM 7 IBNU 'ATHO'ILLAH AS SYAKANDARY Ra
📯Post Owner
Suara Mania Post
HIKMAH ke 7 7. “Jangan meragukan janji Alloh” ٭ لا يُشكـِّكنَّك فى الوَعدِ عدمُ وقوعِ المَوْعُودِ وانْ تَعَيَّنَ زمَنـُهُ لـءـلاَّيَكونَ ذٰ لكَ قَدحاً فى بصيرَتكَ واِخـْماَداًلِنورِ سَرِيرَتِكَ ٭ 7."Jangan sampai kamu merasa ragu, terhadap janji Alloh, karena tidak terlaksananya apa yang telah dijanjikan itu, walaupun telah tertentu waktunya, supaya tidak menyalahi pandangan mata hatimu, atau memadamkan cahaya hatimu." Manusia sebagai hamba tidak mengetahui kapankah Alloh akan menurunkan karunia dan rahmat-Nya, sehingga manusia jika melihat tanda-tanda ia menduga, mungkin telah tiba saatnya, padahal bagi Alloh belum memenuhi semua syarat yang dikehendaki-Nya, maka bila tidak terjadi apa yang telah diduganya, hendaknya tidak ada keraguan terhadap kebenaran janji Alloh subhanahu wata'ala. Sebagaimana yang terjadi dalam Sulhul [perdamaian] Hudaibiyah, ketika Rasululloh shallalloahu 'alaihi wasallam, menceritakan mimpinya kepada sahabat