Seluruh menteri dan orang-orang penting di dalam negeri seharusnya melihat Sang Sultan hari itu. Sang Sultan memperhatikan bahwa Abu Nawas tidak datang ke istana. Sang Sultan mengutus pengawalnya untuk memanggilnya. Segera Abu Nawas datang ke istana. Pada saat itu ia tahu bahwa Sang Sultan menjadi dongkol kepadanya. Ia tidak berani menatap wajah Sang Sultan. "Abu, kenapa kau tak datang untuk melihatku hari ini?" tanya Sang Sultan, pendek. "Saya mohon ampun dengan sangat, Baginda. Saya punya banyak pekerjaan untuk dikerjakan," jawab Abu Nawas. "Jadi, kau pikir pekerjaanmu itu lebih penting daripada aku?" tanya Sang Sultan geram. Abu Nawas terdiam. Kemudian Sang Sultan melanjutkan, "Aku ingin menanyaimu beberapa pertanyaan. Kau harus jawab dengan benar. Kalau kau tak bisa, aku akan menghukummu!" "Apa saja, Baginda?" "Pertama, apa yang Tuhan kerjakan sekarang? Kedua, berapa banayak bintang di langit? Dan terakhir, di man...