Posts

MAWAR DALAM PANDANGAN SPRITUAL

Image
SYAIKH ABDUL QADIR JAILANI : “Aku adalah Mawar di antara para wali-waliNya”. “Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi Mawar Merah yang berkilauan ( QS. Ar-Rahman: 37). Bunga Mawar adalah lambang ketinggian spiritual yang sempurna bagi perjalan untuk mencapai nilai-nilai kerohanian yang dalam bagi diri seseorang. Bunga Mawar adalah gambaran ketinggian suatu kerendahan. Sebagaimana tertulis dalam syair nadzom Ar-Rifâiyyah : Lâ tahtun bilâ fauqin walâ fauqin bilâ tahtin Wa baina humâ bilâ qaibi Hu Allâh Allâh Allâh. Tiada bawah tanpa atas, tiada atas tanpa bawah Dan diantara keduanya tanpa qaib. Dialah Allâh Allâh Allâh. Mawar telah menjadi puncak perlambangan spiritual bagi hampir semua sufi dan para wali Allâh, khususnya Shâhibul Mawar, Tuan Syaikh Abdul Qâdir Al-Jailâni RA. Dalam sebuah kisahnya, pada saat Syaikh Abdul Qâdir Al-Jailâni RA. hendak masuk ke kota Bagdad di masa perpindahannya , setibanya beliau di perbatasan kota Bagdad, beliau didatangi...
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

MARI MENGHIDUPKAN KALBU

Image
Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan : "Wahai kalian yang kalbunya mati, kalian harus senantiasa mengingat Tuhan kalian, membaca Kitab-Nya, mengikuti Sunnah Rasul-Nya, dan menghadiri majelis-majelis zikir. Dengan demikian kalbu kalian akan hidup kembali, sebagaimana bumi yang mati dihidupkan kembali dengan hujan yang menyegarkan. Zikir yang terus-menerus adalah penyebab kebaikan yang terus-menerus di dunia ini dan di akhirat nanti. Apabila kalbu seseorang sehat, maka zikir akan menjadi hal yang terus-menerus terjadi di dalamnya. Zikir terukir di seputarnya dan di seluruh ruangnya, sehingga matanya boleh saja tertidur, tetapi kalbunya akan selalu mengingat Tuhannya. Dia mewarisi ini dari Nabinya Saw., yang biasa mengingat Allah di setiap saat. Hamba-hamba Tuhan secara normal akan tidur hanya jika kantuk menguasai mereka secara tak tertahankan lagi, meskipun ada sebagian orang di antara mereka yang dengan sengaja tidur satu jam di malam hari, sebagai cara untuk mem...
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

RAHASIA ILMU LADUNI SYAIKH ABDUL QADIR AL - JAILANI

Image
Rahasia Ilmu Laduni Syaikh Abdul Qadir Al - Jailani Ada sebuah pepatah bahasa Arab yang mengatakan ‘Ilmu yang tidak diamalkan ibarat pohon yang tidak berbuah.’ Pepatah di atas menunjukkan bahwa selain memiliki kewajiban mencari ilmu, seseorang dituntut pula untuk menyebarkan dan mengamalkan ilmu yang dimilikinya. Mengapa demikian? Karena dengan mengamalkan, hakikatnya secara tersirat ia juga belajar. Dalam Al-Quran, Allah swt memberikan jaminan kepada orang yang mengamalkan ilmunya, dia akan memperoleh ilmu yang tidak tertulis di dalam kertas atau yang sering biasa kita sebut dengan Ilmu Ladunni. Sebagaimana Allah berfirman dalam Surat al-Baqarah ayat 282, “Dan bertakwalah kepada Allah, maka Allah akan memberikan pengajaran kepada kalian, dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” Menurut sebagian al-`Arifin (orang yang dekat dan mengenal Allah) tafsiran dari ayat di atas adalah bahwa barang siapa yang menempati maqam takwa, maka dia pantas dan layak menerima warisan ilmu...
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY : SUARA MANIA POST ||| 🔔siulanmania@gmail.com

👍 POPULER POST

CARA UNTUK BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG DIKARUNIAKAN ALLAH SWT

KISAH SUFI DAN PEMUDA GALAU

STRATEGI SURI TAULADAN

BIOGRAFI/MANAQIB ABAH GURU SEKUMPUL AL-'ALIMUL 'ALLAMAH KH. M. ZAINI BIN ABDUL GHANI

DZUN NUN SI ORANG MESIR DAN KISAH PERTAUBATANNYA

🚀LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

FOLLOWERS