Posts
MENCINTAI SYAIR CINTA RUMI
📯Post Owner
Suara Mania Post
Mencintai Syair Cinta Rumi Agama saya adalah cinta. Kalimat pendek penyair sufi Maulana Jalaluddin Rumi itu menjadi sangat populer karena efeknya yang menenangkan, rasanya seperti menarik napas panjang dan menghembuskannya pelan. Banyak syair-syair cinta Rumi yang seperti menyihir orang, dan itu karena penghayatan Rumi pada cinta itu sendiri, cintanya kepada Tuhan, semesta, dan manusia. Maka itu, syair-syair Rumi tak akan pernah tuntas dibahas, tak akan pernah selesai dikuliti, sulit kita berhenti menghayatinya dalam diam, dan sulit kita menepis magisnya. Penulis buku syair-syair Rumi yang produktif, Haidar Bagir, merasakan puisi-puisi Rumi seperti menggedor-gedor kalbunya. Puisi-puisi itu bak magnet yang menyerap energi cinta lalu kita ingin menebarkannya. Maka itu, Haidar Bagir pada perkembangannya merasa harus memberikan syarah atau penjelasan lebih panjang mengenai syair-syair Rumi, yang diwujudkan di dalam buku terbarunya, Dari Allah Menuju Allah: Belaj
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
MUSEUM RUMI SIMPAN MANUSKRIP
📯Post Owner
Suara Mania Post
Manuskrip Sufi Agung Berbahasa Arab, Persia, dan Turki Usmani Di kota Konya, Turki, selain Perpustakaan Yusuf Aga yang menyimpan ribuan koleksi manuskrip Islam, terdapat juga perpustakaan lainnya yang memiliki koleksi naskah-naskah tua tulis tangan, yaitu Perpustakaan Museum Rumi. Perpustakaan ini berada di dalam kawasan kompleks Museum Rumi yang luas. Museum itu menghimpun banyak bangunan, mulai masjid, tekke (pemondokan sufi), dapur, ruang pameran, dan utamanya beberapa ruang pemakaman. Di ruang utama museum terdapat makam Rumi beserta ayah (Sulthan al-Ulama Syaikh Baha al-Din) dan anaknya (Sultan Walad), juga para ulama sufi pengikut ajaran Rumi lainnya. Meski tak sebanyak koleksi Perpustakaan Yusuf Aga, namun Museum Rumi memiliki keistimewaan tersendiri karena menyimpan koleksi manuskrip-manuskrip tasawuf karya beberapa sufi agung. Karya-karya besar bidang tasawuf Islam itu ada yang ditulis dalam bahasa Arab, Persia, dan Turki Usmani. Kesemuanya berasal dari pelba
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....
👍 POPULER POST
CARA UNTUK BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG DIKARUNIAKAN ALLAH SWT
📯Post Owner
Suara Mania Post
B ersyukur akan membuat kita terbebas dari segala belenggu kecemasan dan kekhawatiran, selain itu bersyukur juga bisa melapangkan rezeki kita. Allah telah berfirman dalam Al – Qur’an : “Jika kalian bersyukur pada-Ku, niscaya kutambah padamu (nikmat-Ku). Tapi jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azabku amatlah keras”. (QS. Ibrahim : 7) Bersyukur menurut islam yakni wujud terimakasih seorang hamba kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diperolehnya. Bersyukur dapat diterapkan dalam bentuk ucapan maupun perbuatan. Allah Ta’ala berjanji bahwa akan melipatgandakan karunianya kepada orang-orang yang senantiasa bersyukur. Yaitu orang menerima takdirnya dengan ikhlas, lapang dada, menghadapi cobaan dengan bersabar dan tidak mengeluh maka Allah akan menaikkan derajat mereka. Sedangkan orang-orang yang kufur nikmat dan selalu merasa kurang maka hidup mereka tidak diberkahi oleh Allah SWT. Cara untuk bersyukur : “Bersyukur adalah sikap positif yang harus kita miliki agar
TUBUH KOSONG - AL HIKAM 7 IBNU 'ATHO'ILLAH AS SYAKANDARY Ra
📯Post Owner
Suara Mania Post
HIKMAH ke 7 7. “Jangan meragukan janji Alloh” ٭ لا يُشكـِّكنَّك فى الوَعدِ عدمُ وقوعِ المَوْعُودِ وانْ تَعَيَّنَ زمَنـُهُ لـءـلاَّيَكونَ ذٰ لكَ قَدحاً فى بصيرَتكَ واِخـْماَداًلِنورِ سَرِيرَتِكَ ٭ 7."Jangan sampai kamu merasa ragu, terhadap janji Alloh, karena tidak terlaksananya apa yang telah dijanjikan itu, walaupun telah tertentu waktunya, supaya tidak menyalahi pandangan mata hatimu, atau memadamkan cahaya hatimu." Manusia sebagai hamba tidak mengetahui kapankah Alloh akan menurunkan karunia dan rahmat-Nya, sehingga manusia jika melihat tanda-tanda ia menduga, mungkin telah tiba saatnya, padahal bagi Alloh belum memenuhi semua syarat yang dikehendaki-Nya, maka bila tidak terjadi apa yang telah diduganya, hendaknya tidak ada keraguan terhadap kebenaran janji Alloh subhanahu wata'ala. Sebagaimana yang terjadi dalam Sulhul [perdamaian] Hudaibiyah, ketika Rasululloh shallalloahu 'alaihi wasallam, menceritakan mimpinya kepada sahabat