Posts
ALLAH HANYA BISA DISAKSIKAN DENGAN AKAL DAN HATI
📯Post Owner
Suara Mania Post
Apakah benar Allah tidak bisa disaksikan didunia ini? Komentar : Saya yakin karna bukti sangat banyak jika kita ingin melihatnya. Bukti pertama yang bisa kita lihat adalah ayat yang berada di alam semesta, alam begitu menakjubkan tentu ada yang menciptakannya. InsyaAllah keyakinan itu tertanam dalam Qolbu setiap insan tak bisa terlihat, dan tidak selalu harus dengan bukti nyata, karena setiap orang berbeda tingkat ilmunya. Wujudnya gusti Allah kalau disaksikan dengan mata kepala tidak bisa. Allah hanya bisa disaksikan dengan akal dan hati. Semua komentarnya benar. Karena tidak mungkin Nabi, menyuruh pengikutnya untuk percaya pada Tuhan yang tidak bisa dibuktikan dan disaksikan kebenarannya selama kita masih hidup didunia ini. Jika anggapanmu Tuhan itu hanya bisa disaksikan diakhirat nanti maka syahadatmu palsu karena arti syahadat adalah bersaksi, jika demikian imanmu diraguka, maka engkau hanya jadi pengikut agama warisan orang tua tanpa pembuktian nyata didalam
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
NUR MUHAMMAD SEBAGAI INTI DARI KEMANUSIAAN
📯Post Owner
Suara Mania Post
Nur Muhammad sebagai Inti Dari Kemanusiaan. Dalam post kali ini saya hanya ingin membahas Nur Muhammad dalam perspektif kemanusiaan dalam dunia sufi. Jauh sebelum badan ini ada, jauh sebelum makhluk tercipta, juga semesta ini terbentuk, yang ada hanyalah Dia, Belum ada apa pun selain Dia. (Huwa Bagi makhluk, Ana Bagi-Nya). Keadaan ini dinamakan Zaman Azali dimana Tuhan adalah Dzat Suci yang Berdiri Sendiri. Tak ada yang lain selain Diri-Nya. Dia rindu untuk dikenal, namun siapa yang akan mengenal-Nya karena tidak ada yang lain selain Diri-Nya. Lalu Tuhan berkehendak menciptakan makhluk agar Diri-Nya dikenal oleh makhluk tersebut. Didalam Hadits Qudsi disebutkan. "Kuntu kanzan makhfiyyan, fa ahbabtu an u'raf. Fa khalaqtu al-khalqa li kai u'raf” Artinya: Aku laksana perbendaharaan yang tersembunyi, lalu Aku ingin supaya diketahui, maka kujadikanlah makhluk, maka dengan adanya (ciptaan-Ku) itulah mereka mengetahui-Ku. Tuhan hendak menciptakan makhluk
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
SYAIR HAMZAH AL-FANSURI MURID SITI JENAR
📯Post Owner
Suara Mania Post
Tarkud dunya akan labanya.. Menuntut dunia akan maranya.. Abdul wahid asal namanya.. Daim anal haqq akan katanya.. Kerjanya mabuk dan 'asyiq.. Ilmunya sempurna fa'iq.. Mencari air terlalu shadiq.. Didalam laut bernama khaliq.. Syair diatas adalah sepenggal syair yang saya ambil dari syair ciptaan ulama sufi nusantara tepatnya di aceh beliau bernama Hamzah Al-Fansuri, Beliau terkenal sebagai penganut aliran Wahdatul wujud, banyak syair karya sastra beliau yang sulit untuk dimengerti dan difahami bagi orang awam, banyak ulama diaceh dulu menyatakan ajaran wujudiyah yang dikembangkan oleh Hamzah Fansuri sebagai ajaran sesat, sehingga tidak sedikit karya-karya beliau ketika itu harus dibakar. Kembali ke syair yang diciptakan Hamzah Fansuri diatas, saya coba untuk memaknainya bahwa beliau mencoba untuk menggambarkan bagaimana tahapan perjalanan Suluk bagi Salik. Dari jalan yang awalnya majemuk menuju kemanunggalan, dari Alam Nasut (Jasmani, jasad/manus
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
RUMAH YANG GELAP TANPA CAHAYA
📯Post Owner
Suara Mania Post
Maulana Jalaluddin El-Rumi pernah bercerita didalam karangan bukunya. Bahwa ada orang India membawa seekor gajah ke suatu negeri yang penduduknya belum pernah melihatnya. Mereka menempatkan gajah itu di sebuah rumah yang gelap tanpa cahaya. Lalu, orang-orang pun masuk ke rumah itu satu demi satu untuk merabanya. Begitu mereka keluar dari rumah itu, masing-masing pun bercerita tentang apa yang ditangkap indera perabanya. Seseorang yang tangannya meraba belalai mengatakan: gajah itu seperti terompet! Yang meraba telinganya mengatakan: gajah itu seperti kipas! Orang tinggi yang bisa meraba punggungnya mengatakan: gajah itu seperti kasur! Sedang si pendek yang hanya bisa meraba kaki-kakinya mengatakan: gajah itu seperti tiang! Mereka semua tidak bersepakat. Masing-masing meyakini bahwa apa yang dirabanya itu benar-benar mewakili makhluk gajah tersebut. Akhirnya Mereka pun saling klaim dan mengaku yang paling benar. Dari cerita Rumi tersebut tampak bahwa pe
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....
👍 POPULER POST
CARA UNTUK BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG DIKARUNIAKAN ALLAH SWT
📯Post Owner
Suara Mania Post
B ersyukur akan membuat kita terbebas dari segala belenggu kecemasan dan kekhawatiran, selain itu bersyukur juga bisa melapangkan rezeki kita. Allah telah berfirman dalam Al – Qur’an : “Jika kalian bersyukur pada-Ku, niscaya kutambah padamu (nikmat-Ku). Tapi jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azabku amatlah keras”. (QS. Ibrahim : 7) Bersyukur menurut islam yakni wujud terimakasih seorang hamba kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diperolehnya. Bersyukur dapat diterapkan dalam bentuk ucapan maupun perbuatan. Allah Ta’ala berjanji bahwa akan melipatgandakan karunianya kepada orang-orang yang senantiasa bersyukur. Yaitu orang menerima takdirnya dengan ikhlas, lapang dada, menghadapi cobaan dengan bersabar dan tidak mengeluh maka Allah akan menaikkan derajat mereka. Sedangkan orang-orang yang kufur nikmat dan selalu merasa kurang maka hidup mereka tidak diberkahi oleh Allah SWT. Cara untuk bersyukur : “Bersyukur adalah sikap positif yang harus kita miliki agar
TUBUH KOSONG - AL HIKAM 7 IBNU 'ATHO'ILLAH AS SYAKANDARY Ra
📯Post Owner
Suara Mania Post
HIKMAH ke 7 7. “Jangan meragukan janji Alloh” ٭ لا يُشكـِّكنَّك فى الوَعدِ عدمُ وقوعِ المَوْعُودِ وانْ تَعَيَّنَ زمَنـُهُ لـءـلاَّيَكونَ ذٰ لكَ قَدحاً فى بصيرَتكَ واِخـْماَداًلِنورِ سَرِيرَتِكَ ٭ 7."Jangan sampai kamu merasa ragu, terhadap janji Alloh, karena tidak terlaksananya apa yang telah dijanjikan itu, walaupun telah tertentu waktunya, supaya tidak menyalahi pandangan mata hatimu, atau memadamkan cahaya hatimu." Manusia sebagai hamba tidak mengetahui kapankah Alloh akan menurunkan karunia dan rahmat-Nya, sehingga manusia jika melihat tanda-tanda ia menduga, mungkin telah tiba saatnya, padahal bagi Alloh belum memenuhi semua syarat yang dikehendaki-Nya, maka bila tidak terjadi apa yang telah diduganya, hendaknya tidak ada keraguan terhadap kebenaran janji Alloh subhanahu wata'ala. Sebagaimana yang terjadi dalam Sulhul [perdamaian] Hudaibiyah, ketika Rasululloh shallalloahu 'alaihi wasallam, menceritakan mimpinya kepada sahabat