Syaikh Ibnu Atha'illah dalam Al-Hikam berkata : "Boleh jadi cahaya-cahaya mendatangimu dan mendapati qalbu yang masih dipenuhi dengan hal-hal duniawi, sehingga cahaya-cahaya itu kembali ke tempat semula." Saudaraku kita harus terus menerus mengolah bathin kita, membersihkan dan mensucikan qalbu kita dari segala unsur-unsur yang mengotori qalbu. Cahaya Ilahi tak akan mampu ditampung jika qalbu masih dikotori oleh hasad, dengki, dendam, amarah, tamak, sombong dan angkuh, Jangan sampai, ketika Tuhan berkehendak untuk memantulkan cahaya-Nya, tetapi justru diri kitalah yang menolak dan menghindari pancarannya. Baca Juga : Hakikat-nur-muhammad Syaikh Ibnu Atha'illah mengatakan: “Hati tak ubahnya seperti sebatang pohon yang disirami air ketaatan. Keadaan hati mempengaruhi buah yang dihasilkan anggota tubuh. Buah dari mata adalah perhatian untuk mengambil pelajaran. Buah dari telinga adalah perhatian terhadap Al-Quran. Buah dari lidah adalah dzikir. Kedua t...