Posts
PERTANGGUNGJAWABAN SEORANG PEMIMPIN
📯Post Owner
Suara Mania Post
Zaman sekarang, banyak orang berlomba-lomba menjadi seorang pemimpin. Baik itu pemimpin di sebuah organisasi, kantor, hingga pemimpin di suatu daerah atau negara. Para calon pemimpin banyak yang bersedia melakukan berbagai cara agar bisa menjadi seorang pemimpin, bahkan tak jarang banyak yang bersedia melakukan berbagai kecurangan agar bisa memegang tampuk kepemimpinan. Kursi pemimpin seolah menjadi tujuan penting yang harus dicapai meski harus menggunakan cara yang haram, misalnya adanya politik uang dan black campaign menyerang lawan ketika pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden. Kita seringkali berfikir bahwa menjadi pemimpin itu menyenangkan, dihormati banyak orang, mendapat kekayaan, berbagai macam fasilitas dan kemudahan, serta berbagai macam kesenangan lainnya. Alasan-alasan inilah yang menjadikan banyak orang berlomba-lomba ingin menjadi pemimpin, padahal tujuan utama pemimpin tidaklah seperti itu. Misalnya, pemimpin di suatu daerah atau Negara, mereka memi
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
SOLUSI DARI SETIAP PERMASALAHAN
📯Post Owner
Suara Mania Post
Tidak ada satu pun dari manusia di dunia ini yang tidak memiliki masalah. Namanya juga hidup, selalu ada gejolak dan permasalahan yang akan muncul, selalu ada rintangan yang menghadang, selalu ada cobaan yang menguji. Sebagai manusia, tugas kita adalah menghadapi setiap permasalahan itu, dan menjalani hidup sebaik mungkinsebagai khalifah Allah di muka bumi. Sebenarnya, jika kita mau mempelajari Alquran dengan baik, Allah memberikan petunjuk atas setiap permasalahan kita dalam Alquran. Solusi setiap permasalahan yang berhubungan dengan rezeki, hubungan antar sesama, bahkan permasalahan yang sifatnya vertical yaitu hubungan kita dengan Allah. Jika kita dilanda permasalahan, bacalah Alquran dan carilah solusi dari permasalahan kita di dalamnya. Yakinlah, bahwa semua permasalahan kita akan segera berlalu, dan permasalahan yang sedang kita alami merupakan ujian dari Allah untuk mengangkat derajat kita ke tempat yang lebih tinggi, sebab Allah tidak akan pernah memberi ujian melebihi k
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....
👍 POPULER POST
CARA UNTUK BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG DIKARUNIAKAN ALLAH SWT
📯Post Owner
Suara Mania Post
B ersyukur akan membuat kita terbebas dari segala belenggu kecemasan dan kekhawatiran, selain itu bersyukur juga bisa melapangkan rezeki kita. Allah telah berfirman dalam Al – Qur’an : “Jika kalian bersyukur pada-Ku, niscaya kutambah padamu (nikmat-Ku). Tapi jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azabku amatlah keras”. (QS. Ibrahim : 7) Bersyukur menurut islam yakni wujud terimakasih seorang hamba kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diperolehnya. Bersyukur dapat diterapkan dalam bentuk ucapan maupun perbuatan. Allah Ta’ala berjanji bahwa akan melipatgandakan karunianya kepada orang-orang yang senantiasa bersyukur. Yaitu orang menerima takdirnya dengan ikhlas, lapang dada, menghadapi cobaan dengan bersabar dan tidak mengeluh maka Allah akan menaikkan derajat mereka. Sedangkan orang-orang yang kufur nikmat dan selalu merasa kurang maka hidup mereka tidak diberkahi oleh Allah SWT. Cara untuk bersyukur : “Bersyukur adalah sikap positif yang harus kita miliki agar
TUBUH KOSONG - AL HIKAM 7 IBNU 'ATHO'ILLAH AS SYAKANDARY Ra
📯Post Owner
Suara Mania Post
HIKMAH ke 7 7. “Jangan meragukan janji Alloh” ٭ لا يُشكـِّكنَّك فى الوَعدِ عدمُ وقوعِ المَوْعُودِ وانْ تَعَيَّنَ زمَنـُهُ لـءـلاَّيَكونَ ذٰ لكَ قَدحاً فى بصيرَتكَ واِخـْماَداًلِنورِ سَرِيرَتِكَ ٭ 7."Jangan sampai kamu merasa ragu, terhadap janji Alloh, karena tidak terlaksananya apa yang telah dijanjikan itu, walaupun telah tertentu waktunya, supaya tidak menyalahi pandangan mata hatimu, atau memadamkan cahaya hatimu." Manusia sebagai hamba tidak mengetahui kapankah Alloh akan menurunkan karunia dan rahmat-Nya, sehingga manusia jika melihat tanda-tanda ia menduga, mungkin telah tiba saatnya, padahal bagi Alloh belum memenuhi semua syarat yang dikehendaki-Nya, maka bila tidak terjadi apa yang telah diduganya, hendaknya tidak ada keraguan terhadap kebenaran janji Alloh subhanahu wata'ala. Sebagaimana yang terjadi dalam Sulhul [perdamaian] Hudaibiyah, ketika Rasululloh shallalloahu 'alaihi wasallam, menceritakan mimpinya kepada sahabat