MAHA RUANG ( TUBUH TUHAN )



ZAT ANA (AKU)

MAHA RUANG ( TUBUH TUHAN )

Yang sebenar benarnya tubuh MAHA SUCI (tubuh muhammad) adalah tubuh MAHA RUANG. Tubuh maha ruang inilah yang di katakan ZAHIRU RABBI.DZAHIRU RABBI adalah NUR ILAHI (CAHAYA TUHAN). Cahaya tuhan meliputi langit dan bumi dan meliputi luar dan dalam diri kita. Cahaya tuhan inilah dzat yang tidak berwarna, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berbentuk. Inilah tubuh yang meliputi sekalian alam dan tubuh inilah yang di katakan ‘’innahu bi kulli say’in muhith” (FUSILAT  54).
Tubuh tuhan meliputi sekalian alam termasuk lah meliputi diri kita sendiri luar dan dalam. Di dalam tubuh tuhan ini ada juga tubuh NUR MUHAMMAD  menjadi nyawa sekalian makhluk. Dan jasad ini juga dari NUR MUHAMMAD.  Jasad kita inilah yang di katakan ADAM.  NUR MUHAMMAD itu di katakan nyawa dan lengkaplah pada diri kita ini ada ADAM bertubuhkan NUR MUHAMMAD.  Ada NUR MUHAMMAD bertubuhkan NUR ILAHI ada NUR ILAHI bertubuhkan TUHAN.
Jelaslah TUHAN KU TUBUHKAN, MAHA SUCI NYAWAKU,YA BUDUHUN dan di pakailah kalimat ini dalam shalat juga sebelum takbir dan juga dalam kehidupan sehari hari. Jangan salah sebut hendaklah kita dahulukan menyebutnya bukan tubuhku tuhan tapi tuhan ku tubuhkan.
Pandang lah tubuh tuhan ini karena sabda nabi “kalau kamu beribadah pandanglah tuhan itu”. Dalam ibadah itu kita memandang tuhan/memandang tubuh tuhan kita sudah tahu bahwa tubuh tuhan itu “laysa kamislihi say’un” (tidak seumpama dengan sesuatu).  Jangan lah tubuh tuhan itu di umpa umpamakan seperti sesuatu, di banding bandingkan seperti sesuatu juga. Lihat tubuh tuhan itu tidak bertempat dan tidak mengambil tempat. Tubuh tuhan itu meliputi sekalian alam.
Lihat tubuh tuhan itu tidak bergerak dan tidak diam. Tetapi tubuh tuhan itu DIAM SEDIAM DIAMNYA. Bukan bergerak dulu baru diam atau diam dulu baru bergetak tapi tubuh tuhan itu DIAM SEDIAM DIAMNYA.
Diam itulah kamu pandang HENING SEHENING HENIGNYA atau TENANG SETENANG TENANGNYA. Apabila tuhan menghendaki padadiri kamu dia memandangkan tubuhnya sekejap saja kita memandang cukuplah tidak akan lupa sampai yaumil qiyamah. Beginilah pengajian orang orang muqarabbin dan arifbillah. (KH. UNDANG SIRAD- PUSAKA MADINAH)

Related Posts



Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Comments

Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY : SUARA MANIA POST ||| 🔔siulanmania@gmail.com

👍 POPULER POST

CARA UNTUK BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG DIKARUNIAKAN ALLAH SWT

HARI KESEHATAN MENTAL SEDUNIA, INI TEMA TAHUN INI DAN SEJARAHNYA

DZUN NUN SI ORANG MESIR DAN KISAH PERTAUBATANNYA

KISAH SUFI DAN PEMUDA GALAU

TAK LAGI MAYORITAS

🚀LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

FOLLOWERS