PENGERTIAN MAKRIFAT

Makrifat artinya mengenal Allah s.w.t pada :
–          Zat-Nya
–          Sifat-Nya
–          Asma-Nya
–          Afa’al-Nya.
Rasulullah awal-awal sekali sudah menegaskan bahwa tugas kita manusia adalah mengenal Allah.
Seperti sabdaNya :
Artinya : "Awal hidup (agama) adalah dengan mengenal Allah s.w.t".

Dan firman Allah didalam al-QuranSurat : Al Insyiqaaq ayat 6
Artinya: "Hai manusia, jika sesungguhnya kamu telah berusaha dengan sungguh-sungguh  menuju tuhanmu, maka pasti kamu akan menemuiNya".

Dan firman Allah lagi, surat : An Nabaa’ ayat 39
Artinya "Maka barang siapa yang menghendaki niscaya ia menempuh jalan kembali (mengenal) kepada Tuhanya".

Dan firman Allah selanjutnya. Surat : Al-Ankabut ayat 69
Artinya ; "Mereka yang berjuang pada jalan kami, akan kami tunjukan jalanya kearah kami". Dan sesungguhnya cara untuk mengenal Allah itu adalah dengan cara kita mengenal diri kita sendiri.

Seperti firman Allah didalam hadis Qudsi. Artinya : "Barang siapa yang mngenal dirinya maka kenallah tuhanya".
Dengan mengenal diri maka dapat mengenal tuhan. karena rahasia tuhan itu ditanggung oleh diri manusia. Oleh karena itu dapat dikatakan bahawa mengenal tuhan itu hendaklah dengan mengenal diri sendiri. Sesungguhnya jalan untuk mengenal diri adalah dengan cara menjalani latihan tasawuf melalui guru hakekat lagi mursyid.

Adapun yang dikatakan Iman, Islam, Tauhid, dan Makrifat itu tidak boleh dipisah-pisahkan antara satu dengan lain karena sesungguhnya :
  1. Islam tanpa Iman itu kosong bagai sebiji padi yang tidak berisi.
  2. Iman tanpa Tauhid itu tidak berguna seperti padi yang tidak menjadi beras.
  3. Tauhid tanpa Makrifat itu tidak sempurna bagai beras tidak  menjadi nasi.
  4. Makrifat itu adalah landasan pada Islam itu sendiri.
Dan sesungguhnya beriman tanpa tauhid juga tidak terpakai imannya,karena tanpa tauhid, iman seseorang itu bagai ilalang yang bergerak mengikuti arus angin bila saja di tiup maka tumbanglah dia.

Disamping itu tauhid tanpa makrifat tidak sempurna, karena tauhid kepada sesuatu harus mengenal pada siapa yang ditauhidkan, kalau menyerah diri kepada yang kita tidak kenal sama saja kita ini buta dan tuli ( meraba + tidak mengerti ). Oleh karena itu bila kita tauhid kepada Allah s.w.t. maka harus pula kita mengenal Allah s.w.t.

Islam berkehendak Iman, Iman berkehendak Tauhid dan Tauhid Berkehendak Makrifat. Oleh karena itu saudaraku jangan sekali-kali kamu pisahkan dirimu dari sisi Islam, Iman, Tauhid, dan Makrifat, jika kamu ingin mendapat keridhoan Allah s.w.t. Dan untuk pemahaman lebih lanjut silahkan ditanyakan kepada mereka-mereka yang hakiki dan makrifat lagi mursyid. Baca juga MAHA RUANG TUBUH TUHAN

Related Posts



Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Comments

Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY : SUARA MANIA POST ||| 🔔siulanmania@gmail.com

👍 POPULER POST

CARA UNTUK BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG DIKARUNIAKAN ALLAH SWT

KISAH SUFI DAN PEMUDA GALAU

STRATEGI SURI TAULADAN

BIOGRAFI/MANAQIB ABAH GURU SEKUMPUL AL-'ALIMUL 'ALLAMAH KH. M. ZAINI BIN ABDUL GHANI

DZUN NUN SI ORANG MESIR DAN KISAH PERTAUBATANNYA

🚀LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

FOLLOWERS