Xiaomi menegaskan
komitmennya berbisnis di Tanah Air dengan memenuhi aturan Tingkat Kandungan
Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah untuk ponsel 4G. Redmi 4A
menjadi smartphone pertama yang diproduksi di Indonesia alias made in
Indonesia.
Pabrikan China tersebut menggunakan fasilitas produksi di pabrik lokal yang
terletak di Batam. Sebagai permulaan, fasilitas produksi Xiaomi di Indonesia
mampu menghasilkan 100.000 unit smartphone dalam sebulan.
"Produksi per bulan di atas 100.000-an, dikerjakan dengan tiga
line-produksi. Tentunya nilai investasi tersebut signifikan karena membangun
untuk seterusnya, bukan hanya saat ini saja".
Rencananya, produksi akan terus ditingkatkan hingga 300.000 unit per bulan.
Sementara itu, menurut Senior Vice President Xiaomi, Wang Xiang, fasilitas
produksi yang dipakai Xiaomi di Batam sebenarnya mampu memproduksi ponsel
hingga satu juta unit per bulan. Namun fasilitas itu juga digunakan oleh
vendor-vendor ponsel lain.
Xiaomi Resmikan Redmi 4A di Indonesia, Dibanderol Rp 1,5 JutaXiaomi
"Comeback" ke Indonesia Pakai Aturan TKDN Lama4
"Smartphone" Xiaomi "Made in Indonesia".
"Sekitar 1 juta smartphone bisa diproduksi tiap bulan oleh ratusan pekerja
lokal". Ke depan, Xiaomi berkomitmen akan berinvestasi pada pengembangan
teknologi dan tenaga kerja engineer di Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu pasar terpenting Xiaomi.
"Akan banyak kejutan untuk Indonesia di masa mendatang," Sepanjang
2017, Xiaomi menargetkan bakal merilis empat hingga lima smartphone untuk
MiFans di Nusantara. Tak dijelaskan model apa saja yang bakal dirilis, namun
selentingan kabar yang beredar menyebutkan Redmi 3S dan Redmi Note 4 akan jadi
lini berikutnya.
Selain seri Redmi yang lebih menyasar kelas menengah ke bawah, Xiaomi tak
menutup kemungkinan bakal memboyong ponsel flaghsip. Namun, lagi-lagi pabrikan
itu masih irit bicara soal jenis ponsel yang dimaksud.
Secara keseluruhan, Xiaomi menargetkan penjualan smartphone di Indonesia akan
naik 15 persen dibandingkan tahun lalu. Meski demikian, ia enggan menyebut
angka pastinya. Wang Xiang juga yakin mampu masuk pada jejeran "Top
5" smartphone Indonesia untuk 2017 ini.
Pada kuartal ketiga 2016 lalu, posisi "Top 5" di Indonesia secara
berurutan ditempati Samsung, Oppo, Asus, Advan, dan Lenovo.
Membangun ekosistem Xiaomi di Tanah Air. Tak cuma berkutat pada smartphone,
Xiaomi juga sesumbar bakal memasukkan produk-produk elektronik lain. Pasalnya,
selama beberapa tahun terakhir, Xiaomi juga gencar mengembangkan perkakas rumah
tangga pintar, alias smart appliances.
Untuk memboyong ekosistem Xiaomi ke Indonesia. Ada produk-produk inovatif
sebagai implementasi smart home." Baca juga Xiaomi-berteknologi-oled.html
👉RELATED POSTS : STRATEGI,
Comments
Post a Comment
BERIKAN KOMENTAR ANDA SEUAI TOPI DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ARTIKEL ATAU KONTEN BERIKUT INI : ???