Inisiatif perbaikan di lingkungan kerja
Seorang pemimpin akan merasa bangga ketika
karyawannya mempunyai inisiatif. Hal ini wajar mengingat karyawan yang
mempunyai inisiatif tidak perlu harus diarahkan ataupun didikte dalam bekerja.
Inisiatif adalah kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang dibutuhkan
atau dituntut dari pekerjaan. Termasuk dalam pengertian inisiatif ialah
kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu tanpa menunggu perintah terlebih
dahulu dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan hasil pekerjaan. Menciptakan
peluang baru atau menghindari timbulnya masalah merupakan bagian dari inisiatif
yang baik.
Inisiatif bukanlah sesuatu yang sulit
dilahirkan. Inisiatif dapat diciptakan oleh setiap orang yang mau berfikir
keras. Selain itu, inisiatif juga bisa muncul dari adanya pengalaman atau
pengamatan terhadap realitas. Inisiatif tidak dapat ditunggu, melainkan harus
dilahirkan dengan daya pikir dan rasa yang total. Sebab, pada dasarnya
inisiatif bisa muncul di dalam diri setiap orang, kapanpun dan dimanapun. Hanya
saja, tidak setiap inisiatif itu sama dalam bentuk, rupa dan tingkatan (tinggi
atau rendahnya). Kadar inilah yang membedakan inisiatif pada setiap orang.
Pada umumnya, tingkatan inisiatif dapat
dibagi menjadi empat level yang patut diketahui oleh seorang pekerja
profesional untuk menopang integritas dirinya. Pekerja dengan kadar inisiatif
rendah akan mendapatkan resiko kecil. Sementara itu, pekerja dengan inisiatif
tinggi tentu mendapatkan resiko besar. Tingginya resiko bukanlah hal yang
percuma karena dapat mengantarkan pekerja menuju kesuksesan-kesuksesan lebih
besar berkat inisiatif yang dilakukannya.
Adapun uraian mengenai keempat level
inisiatif tersebut dijelaskan sebagai berikut :
1)
Karyawan yang menunggu disuruh
Tingkatan pertama ini
merupakan kadar inisiatif terendah sekaligus paling popular di dunia kerja.
Terdapat dua penyebab yang menjadikan tingkatan ini paling banyak dimiliki oleh
karyawan. Pertama, sistem perusahaan
mengharuskan semua karyawan melakukan semua yang telah diatur oleh perusahaan. Kedua, ketiadaan kesempatan bagi
karyawan untuk melakukan inisiatif.
2)
Mencari suara terbanyak
Biasanya, tipe
karyawan dengan tingkatan inisiatif yang kedua ini memiliki kadar inisiatif
sedikit lebih tinggi dibandingkan tingkat pertama. Seorang pekerja sudah mau
dan mampu melaksanakan ide yang dimilikinya untuk kepentingan perusahaan. Akan
tetapi, dalam pelaksanaan di lapangan, ia perlu mengumpulkan rekan-rekan dan
memengaruhi mereka agar bergerak ke arah yang dituju. Suatu hal positif dari
tingkatan ini adalah anda sudah mampu bekerja dalam satu tim dan melaksanakan
inisiatif yang anda usulkan.
3)
Suka menunda-nunda
Hal ini berkebalikan
dengan contoh seorang pekerja yang biasa terebih dahulu melakukan segala
sesuatu, baru meminta maaf kemudian. Dalam tingkatan ini, seorang pekerja
dituntut untuk lebih cepat dalam mengambil keputusan, setelah itu, ia harus berani
mempertanggungjawabkan apa yang telah dikemukakan sebagai inisiatif. Sehubungan
dengan itu, hal yang perlu dimiliki lagi ialah rasa percaya diri tinggi bahwa
sesuatu yang dilakukan sudah sesuai dengan kehendak hati nuraninya.
4)
Just do it
Inilah tingkatan
inisiatif yang tinggi. Level inisiatif ini hanya dimiliki oleh sedikit orang.
Di dalam perusahaan level ini dimiliki oleh manajemen puncak yang berhak
memutuskan tanpa perlu meminta izin siapapun. Orang-orang di tingkatan ini
berani mengambil resiko terhadap apa yang akan terjadi. Mereka berdiri sendiri
karena akan selalu berhadapan dengan resiko. Hal ini biasanya dimiliki oleh
pekerja tangguh dengan inisiatif tinggi. Level inisiatif ini akan mampu
mendongkrak seseorang menjadi yang terbaik di tempat kerjanya.
Di antara level inisiatif yang disebutkan,
tingkatan yang patut anda pilih adalah yang keempat. Anda harus memiliki
inisiatif tinggi untuk memperkuat dan memperteguh etos kerja. Inisiatif yang
tinggi juga merupakan bagian dari sikap
pekerja yang bermental juara. Baca Juga : KEMAMPUAN DIRI MERAIH TUJUAN
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Comments
Post a Comment
BERIKAN KOMENTAR ANDA SEUAI TOPI DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ARTIKEL ATAU KONTEN BERIKUT INI : ???