DIATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT
“Di atas langit masih ada langit” merupakan
ungkapan yang sering digunakan untuk mengingatkan kita agar tidak berlaku
sombong atas apa yang kita miliki, baik itu kekayaan, kecantikan, ketampanan,
dan kepintaran.
Hal-hal yang bersifat duniawi memang
seringkali menjadi sebab seseoang untuk berlaku sombong. Padahal kita tidak
berhak berlaku sombong, karena sesungguhnya apa yang kita miliki hanyalah titipan dari Allah yang seharusnya
kita jaga sebaik-baiknya.
Kita tidak pernah tahu sampai kapan
semua yang kita miliki akan menjadi milik kita, sehingga kita tidak boleh
menyombongkannya. Orang-orang kaya bisa bangkrut dan menjadi miskin, orang
yang cantik dan tampan akan bertambah
tua, lalu apa yang hendak kita sombongkan?
Penyebab sifat sombong yang ada dalam
diri kita adalah karena kita seringkali merasa lebih baik dari orang lain, kita
selalu merawa bahwa kedudukan kita lebih tinggi, kita pun seringkali merasa
lebih cantik dari orang lain. Hal-hal semacam inilah yang selalu kita bangga-banggakan
hingga kita memandang rendah pada orang lain.
Kita tentunya masih ingat tentang kisah
iblis yang dilaknat Allah karena sikap sombong dan tinggi hatinya. Iblis
menolah perintah Allah untuk memberi hormat pada Nabi Adam As. Iblis melakukan
tindakan sombong itu karena ia merasa lebih baik karena diciptakan dari api,
dibandingkan Nabi Adam As yang dicipatakan dari tanah.
Begitulah kesombongan Iblis telah
membuatnya dilaknat oleh Allah dan menyebabkan segala ibadahnya yang telah
dilakukan ribuan tahun akhirnya lenyap seketika.
Kesombongan memang kerapkali
membutakan mata manusia , keinginan untuk selalu dipuji, membuat kita bersikap
jumawa atas apa yang kita miliki. Kita selalu senang dan bangga dibilang
cantik, kita pun selalu besar kepala ketika disebut pintar. Padahal dari mana
semua itu berasal? Semuanya dari Allah
SWT.
Orang yang sombong seringkali
mengungkapkan jika semua yang didapatkan dan dimilikinya adalah karena
kepintarannya dan kemampuannya semata, bukan karena anugerah Allah SWT. Naudzubillah. Padahal manusia tidaklah
memiliki daya upaya apa-apa melainkan tanpa kekuatan dari Allah SWT La haula wala quwwata illa billah.
Manusia yang sombong sebenarnya telah
ditipu oleh setan yang selalu membisikan padanya bahwa ia adalah makhluk yang
sempurna, dan lebih baik dari makhluk lainnya.
Islam telah memberikan aturan yang
tegas mengenai larangan untuk berlaku sombong, karena perilaku sombong adalah representasi dari sifat iblis yang
dilaknat Allah. Bahkan Alquran pun mengabadikan kisah kesombongan Qarun yang
kemudian mendapatkan azab dari Allah.
“Qarun berkata, “Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu,
karena ilmu yang ada pada ku.” Dan Apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah
sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih Kuat darinya, dan
lebih banyak mengumpulakan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang
yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka. Maka keluarlah Qarun kepada
kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah
orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia, ‘Moga-moga kiranya kita mempunyai
seperti apa yang telah di berikan kepada Qarun; sesugguhnya ia benar-benar
mempunyai keberuntungan yang besar’. Berkatalah orang-orang yang dianugerahi
ilmu, ‘ Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi
orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidaklah diperoleh pahala itu kecuali
oleh orang-orang yang sabar, ‘Maka Kami benamkanlah Qarun beserta rumahnya ke
dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan pun yang menolongnya terhadap
azab Allah. Dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) memberla
(dirinya). (QS. Al Qashash;78-81).
Kisah tentang Qarun ini dengan jelas
menunjukan bahwa kesombongan dan keangkuhan hanya akan berujung pada siksaan
yang pedih sebagaimana siksaan yang ditimpakan
Allah SWT kepada Qarun. Dari kisah ini juga dapat diambil hikmah bahwa
jangan sekali-kali kita sombong dan bersikap angkuh karena sewaktu-waktu Allah
bisa mengambil kenikmatan dari diri kita.
Sesungguhnya, Allah menyukaia manusia
yang sombong, angkuh dan suka membaga-banggakan diri, sebagimana firman Allah
dalam Alquran : ‘Janganlah kamu berjalan di muka bumi
dengan angkuh. Seasungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan
diri.’ (QS.Luqman: 18).
Tak hanya tidak disukai oleh Allah
SWT, akan tetapi siksaan bagi orang yang sombong pun amat pedih, sebagaimana
sabda Rasulullah SAW : “Maukah kuberitahukan kepada kalian
siapakah penghuni neraka itu? Yaitu setiap orang yang berperilaku bengis,
kasar, dan menyombongkan diri.” (HR.Bukhari-Muslim). Dari
hadist Nabi tersebut disebutkan bahwa salah satu orang
yang akan menjadi penghuni neraka adalah orang-orang yang menyombongkan diri.
Menghilangkan Sifat Sombong
Sifat sombong haruslah dihilangkan
karena bisa berakibat buruk, baik di dunia maupun di akhirat. Lalu bagaimna
caranya untuk menghilangkan sifat sombong ini? Berikut ini beberapa cara yang
bisa dilakukan untuk menghilangkan sifat sombong yang ada dalam diri kita :
- Mendekat kepada Allah SWT. Mendekatkan diri kepada Allah adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan sifat sombong, karena dengan mendekat kepada Allah kita akan menyadari bahwa segala apa yang kita miliki adalah atas anugerah Allah.
- Menyadari Akibat dari kesombongan. Kita harus tahu apa akibat dari kesombongan, baik di dunia maupun di akhirat. Akibat kesombongan di dunia adalah kita akan dibenci oleh manusia lain. Sedangkan di akhirat nanti orang yang sombong akan mendapatkan siksaan yang pedih, naudzubllah.
- Muhasabah Diri. Dengan bermuhasabah diri, kita akan semakin mengenal hakikat diri kita sebagai manusia, kita akan menyadari bahwa diri kita adalah makhluk yang lemah dan memiliki banyak kekurangan sehingga tidak ada yang layak untuk disombongkan.
Menurut uraian di atas sangatlah jelas bahwa tidak ada manfaat yang bisa kita dapatkan apabila kita bersikap sombong, karena kesombongan hanya akan menjatuhkan diri kita ke jurang kenistaan dan kehancuran. Baca Juga : Kode-iklan-chtika-pada-platform

Comments
Post a Comment
BERIKAN KOMENTAR ANDA SEUAI TOPI DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ARTIKEL ATAU KONTEN BERIKUT INI : ???