“La illaha illallah Muhammadarrasulullah”
Kalimah syahadat hendaklah dijadikan darah
daging kita pada siang dan malam selama 24 jam, artinya hidup kita di dunia dan
bangkit kita di hari kiamat nanti adalah dengan kalimah Syahadat
ini.
“Hidupku di dalam dunia ini, matiku dan
bangkitku di akhirat nanti di dalam kalimah syahadat, dan Insya Allah aku menjadi orang beriman”.
Kalimah syahadat atau kalimat tauhid ini mengandung 24
huruf, semua ini mengisyaratkan kehidupan manusia selama 24
jam dalam sehari semalam, yaitu 12 jam siang dan 12 jam malam, sebagaimana
yang dinyatakan didalam pembahasan yang lalu bahwa kalimah syahadat itu adalah
menyatakan perihal diri rohani
dan jasmani kita. Kalimah ini sangatlah penting didalam
penghidupan kita untuk menuju kepada Allah s.w.t. Oleh sebab itu janganlah coba
untuk dipisahkan antara dua kalimah syahadat didalam penghidupan kita, jika
kita ingin menjadi manusia yang diredhoi di dunia dan akhirat, dan jangan
sekali-kali kita mati tanpa kalimah syahadat.
Sebelum awal disebut martabat zat semata-mata, atau dinamakan
juga martabat Ahdah pada peringkat ini belum awal belum akhir
belum jadi matahari dan belum jadi sesuatu apapun, disebut alam Ghaibul gaib
makamnya adalah pada makam sir atau rahasia semata-mata. Pada
martabat ini alamnya adalah … dan dirinya sendiri, syariatnya adalah pada lidah.
Bermula itu letaknya pada martabat sifat ataupun dinamakan juga martabat yaitu sabit
nyata awal. Martabat ini juga pernah dipanggil martabat Noktah satu.
Pada peringkat ini makamnya adalah Qalbi, alam di martabat ini
adalah alam .... adapun diri pada martabat ini adalah diri terperi .... Hakikat
pada Qalbi.
Adapun ….. itu letaknya pada martabat asma’, atau disebut juga sebagai martabat ….
yaitu sabit nyata kedua. Biasa disebut sebagai martabat Noktah
Dua, pada peringkat ini makamnya adalah zikir. Manakala alamnya
adalah alam.
Disamping itu perlu ditegaskan diri pada martabat ini adalah
Diri saja dan tarikatnya adalah zikir. Adapun…..itu dinamakan dia martabat Af’al, dinamakan
martabat Alif atau martabat Insanul kamil. Maqamnya
pada peringkat ini adalah makam anggota rahasia (diri rahasia) dan
alamnya pada martabat ini adalah Alam Insan manakala dirinya
adalah diri terperi, sedangkan makrifatnya adalah anggota rahasia (diri
bathin manusia).
Makna kata Muhammad
Perkataan Muhammad itu terdiri daripada empat huruf yaitu MIM,
KHA, MIM, DAL, adapun huruf MIM yang pertama itu
adalah hakikat kepala kita. Huruf KHA itu adalah hakekat badan
kita, huruf MIM yang kedua hakekat ….Sesungguhnya hakekat Muhammad adalah diri kasar atau jasad kita.
Makna kata RASUL
Adapun hakekat perkataan RASUL itu adalah
hakekat nyawa kita, yang menjadi penyambung
rahasia diantara jasmani dan rohani.
Berawal huruf Rasul itu mengandung empat huruf yaitu : RA,
SYIN, WAW, LAM, Adapun huruf RA itu adalah
hakikat nafas huruf SYIN itu
adalah hakikat ampas,
Huruf WAW itu adalah hakekat tanafas, dan huruf LAM itu adalah
hakikat nupus.
Perlu ditegaskan disini bahwa nyawa itu dijadikan dari jauhar
basita dan terbagi kepada peringkat :
1. Nafas
2. Ampas
3. Tanapas
4. Nupus
Jika hilang nyawa diantara rohani dan jasmani, maka orang itu
akan mengalami apa yang disebut sebagai mati.
Adapun hidup nafas itu karena ampas, hidup ampas itu karena
tanapas dan hidup tanapas itu karena nupus dan hidup nupus itu dengan sendiri
dalam rahasia.
Adapun letak nafas itu pada mulut, letak ampas itu pada hidung,
letak tanapas itu pada tengah-tengah bagian dua telinga, dan letak nupus pada
kalbu. “Kalbu orang-orang mukmin itu adalah istana Allah s.w.t”.
Letaknya kalbu itu adalah pada jantung manusia. Seseorang itu
hendaklah menyucikan hatinya dengan berzikir supaya kumpulan darah kotor di
hujung jantung hilang dan bersih.
Adapun bergeraknya nafas itu dengan zikir dan tidak pernah pula
nafas berhenti berzikir didalam waktu 24 jam dalam kehidupan kita sehari-hari,
jika nafas berhenti berzikir maka berarti manusia tersebut telah mati, dan
boleh dikapankan serta di kuburkan.
Oleh sebab itu perlu bagi setiap manusia yang ingin menuju
kepada jalan makrifat, mengetahui dan mengenalkan ilmu zikir nafas saja untuk
bisa menghancurkan kentulan darah di hati yang menjadi tempat iblis
bergantung, dan disitulah
sebenar-benarnya istana iblis. Tanpa menghancurkan kumpulan darah
kotor itu, maka Nur Allah s.w.t, tidak mungkin memancar untuk
memberikan sinar akal dan iman kepada manusia itu.
Sesungguhnya yang dinamakan hati kalbu itu adalah Nur yang dipancarkan dari
bahagian bawah jantung ke arah bahagian atas jantung.
Makna Zikir
Adapun zikir nafas itu ketika keluar … dan ketika masuk adalah
…. dinamakan syariat letaknya nafas adalah di mulut.
Adapun zikir ampas itu ketika keluar … dan ketika masuk adalah …
dinamakan tarekat letaknya ampas pada hidung.
Adapun zikir tanapas itu tetap diam dengan …. letaknya
ditengah-tengah antara dua telinga, dinamakan hakikat
Adapun zikir Nupus ketika naik …. dan ketika turun …. letaknya
didalam jantung dan dinamakan makrifat. Diri Nupus ini dikenal dengan Othman
dan pekerjaan nya dikenal sebagai Ali.
Makna Akal atau Imam
Adapun yang dinamakan akal adalah buah pikiran
yang dipancarkan olehNur dari sudut
kalbu yang datang dari dalam dan menghasilkan keyakinan mutlak. Berawal keyakinan terhadap sesuatu, terutama kepada hal-hal yang
tidak bisa dicapai oleh otak manusia misalnya perkara-perkara gaib, hanya boleh
diterima oleh satu panca indera bathin yang bernama Nur yang memancar di dalam jantung
seseorang. Nur ini bisa diibaratkan seperti eletrik yang
dihasilkan oleh dinamo yang baik, dan menggerakkan beberapa
fungsi lain didalam kehidupan sehari-hari.
Makna kata Allah
Adapun perkataan ALLAH itu adalah mengandung 4
huruf yaitu : Alif, Lam awal, Lam akhir, Ha, Pertama Alif itu
adalah hakikat zat, huruf Lam awal adalah hakekat
sifat, huruf Lam akhir itu adalah hakekat Asma’
dan huruf Ha itu adalah hakekat Af’al,
sesungguhnya ALLAH itu
melambangkan hakekat diri rohani kita.
Dialah
hakekat tubuh rohani kita yang ada permulaan dan tiada kesudahan. Dia
tidak pernah kenal dengan apa yang namanya mati, Dia tetap hidup untuk
selama-lamanya dan inilah yang dinamakan hakekat diri. Sesungguhnya diri rohani kita
ini dapat menghasilkan 9 wajah, dan wajah ini hanya dipunyai
oleh mereka yang makrifat lagi mursyid. CARA MENIKMATI UCAPAN DUA KALIMAH SYAHADAH
Comments
Post a Comment
BERIKAN KOMENTAR ANDA SEUAI TOPI DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ARTIKEL ATAU KONTEN BERIKUT INI : ???