DZUN NUN SI ORANG MESIR DAN KISAH PERTAUBATANNYA
📯Post Owner
Suara Mania Post
Mengenai pertaubatan Dzun Nun siorang Mesir dikisahkannya sebagai berikut : Suatu hari aku mendengar bahwa di suatu tempat berdiam seorang pertapa. Maka pergilah aku ke pertapaan itu. Sesampainya di sana kudapati si pertapa sedang bergantung pada sebatang pohon dan berseru kepada dirinya sendiri : “Wahai tubuh, bantulah aku dalam mentaati perintah Allah. Kalau tidak, akan ku biarkan engkau tergantung seperti ini sampai engkau mati kelaparan.” Menyaksikan hal itu aku tak dapat menahan tangis sehingga tangisku terdengar oleh si pertapa pengabdi Allah itu. Maka bertanyalah ia :
“Siapakah itu yang telah menaruh belas-kasihan kepada diriku yang tidak mempunyai malu dan banyak berbuat aniaya ini?.”
Aku menghampirinya dan mengucapkan salam kepadanya. Kemudian aku bertanya: “Mengapakah engkau berbuat seperti ini?” “Tubuhku ini telah menghalang-halangiku untuk mentaati perintah Allah,” jawabnya. “Tubuhku ini ingin bercengkerama dengan manusia-manusia lain.” Tadi aku mengira bahwa ia telah menumpahkan darah seorang Muslim atau melakukan dosa besar semacam itu.
Si pertapa melanjutkan : “Tidakkah engkau menyadari bahwa begitu engkau bergaul dengan manusia-manusia ramai, maka segala sesuatu dapat terjadi?”
“Engkau benar-benar seorang pertapa yang kukuh!.” Kataku kepadanya. “Maukah engkau menemui seorang pertapa yang lebih dari padaku?” tanyanya kepadaku. “Ya”, jawabku.
“Pergilah ke gunung yang berada disana itu. Di situlah engkau akan menemuinya”, si pertapa menjelaskan. Maka pergilah aku ke gunung yang ditunjukannya. Di sana ku jumpai seorang pemuda yang sedang duduk di dalam sebuah pertapaan. Sebuah kakinya telah terkatung putus dan dilemparkan keluar, cacing-cacing sedang menggerogotinya. Aku menghampirinya lalu mengucapkan salam, kemudian ku tanyakan perihal dirinya.
Si Pertapa berkisah kepadaku : “Suatu hari ketika aku sedang duduk di dalam pertapaan ini, seorang wanita kebetulan lewat di tempat ini. Hatiku bergetar menginginkannya dan jasmaniku mendorongku agar mengejarnya. Ketika sebuah kakiku telah melangkah ke luar dari ruangan pertapaan ini terdengarlah olehku sebuah seruan : “Setelah mengabdi dan mentaati Allah selama tiga puluh tahun, tidakkah engkau merasa malu untuk mengikuti syaithan dan mengejar seorang wanita lacur? Karena menyesal kupotonglah kaki yang telah kulangkahkan itu. Kini aku duduk menantikan apa yang akan terjadi menimpa diriku. Tetapi apakah yang telah mendorong dirimu untuk menemui orang berdosa seperti aku ini? “Jika engkau ingin menjumpai seorang hamba Allah yang sejati, pergilah ke puncak gunung ini.”.
Puncak gunung itu terlampau tinggi untuk kudaki. Oleh karena itu aku hanya dapat bertanya-tanya tentang dirinya.
Seseorang mengisahkan kepadaku :
“Memang ada seorang lelaki yang sudah sangat lama mengabdi kepada Allah di dalam pertapaan di puncak gunung itu. Pada suatu hari seseorang mengunjunginya dan berbantah-bantah dengannya. Orang itu berkata bahwa setiap manusia harus mencari makanannya sendiri sehari-hari. Si Pertapa kemudian bersumpah tidak akan memakan makanan yang telah diusahakan. Berhari-hari lamanya ia tidak makan sesuatu pun. Tetapi akhirnya Allah mengutus sekawanan lebah yang melayang-layang mengelilinginya kemudian memberikan madu kepadanya.”
Segala sesuatu yang telah kusaksikan dan segala kisah yang telah kudengar itu sangat menyentuh hatiku. Sadarlah aku bahwa barang siapa memasrahkan diri kepada Allah, niscaya Allah kan memeliharanya dan tidak akan menyia-nyiakan penderitaannya. Di dalam perjalanan menuruni gunung itu aku melihat seekor burung yang sedang bertengger di atas
pohon. Tubuhnya kecil dan setelah kuamati ternyata matanya buta. Aku lantas berkata dalam hati : “Dari manakah makhluk lemah yang tak berdaya ini memperoleh makanan dan minumannya?”.
Seketika itu juga si burung melompat turun. Dengan mematuk-matukan paruhnya, diacungkannya tanah dan tidak berapa lama kemudian terlihatlah olehku dua buah cawan. Yang sebuah dari emas dan penuh biji gandum, sedang lainnya dari perak dan penuh dengan air mawar. Setelah makan sepuasnya, burung itu meloncat kembali ke atas dahan sedang cawan-cawan tadi hilang kembali tertimbun tanah. Dzun Nun sangat heran menyaksikan keanehan tersebut. Sejak saat itulah ia mempercayakan jiwa raganya dan benar-benar bertaubat kepada Allah. Setelah beberapa lama berjalan, Dzun Nun dan para sahabatnya sampai di sebuah padang pasir. Di sana mereka menemukan sebuah guci berisi kepingan-kepingan emas dan batu permata dan di atas tutupnya terdapat sebuah papan yang bertuliskan nama Allah. Sahabat-sahabatnya membagi-bagi emas dan permata-permata tersebut di antara sesama mereka sedang Dzun Nun hanya meminta : “Berikanlah kepadaku papan yang bertuliskan nama Sahabatku itu!.”
Papan itu diterimanya, siang malam diciuminya. Berkat papan itu ia memperoleh kemajuan yang sedemikian pesatnya sehingga pada suatu malam ia bermimpi. Dalam mimpi itu ia mendengar suara yang berseru kepadanya : “Semua sahabat-sahabatmu lebih suka memilih emas dan permata karena benda-benda itu mahal harganya. Tetapi engkau telah memilih nama-Ku yang lebih berharga daripada emas dan permata. Oleh karena itu Aku bukakan untukmu pintu pengetahuan dan kebijaksanaan!.”
Setelah itu Dzun Nun kembali ke kota. Kisahnya berlanjut pula, sebagai berikut ini. Suatu hari aku berjalan-jalan sampai ke tepian sebuah sungai. Di situ ku lihat sebuah villa. Di sungai itu aku bersuci, setelah selesai, tanpa sengaja aku memandang loteng villa itu. Di atas balkon sedang bediri seorang dara jelita. Karen ingin mempertegasnya aku pun bertanya : “Upik, siapakah engkau ini?”. Si dara menjawab : “Dzun Nun, dari kejauhan ku kira engkau seorang gila, ketika agak dekat kukira engkau seorang terpelajar. Dan ketika sudah dekat ku kira engkau seorang mistikus. Tetapi kini jelas bagiku bahwa engkau bukan gila, bukan seorang terpelajar dan bukan pula seorang mistikus.”
Aku bertanya : “Mengapa engkau berkata demikian?.”
Si dara menjawab : “Seandainya engkau gila, niscaya engkau tidak bersuci. Seandainya engkau terpelajar niscaya engkau tidak memandang yang tak boleh dipandang. Dan seandainya engkau seorang mistikus pasti engkau tidak akan memandang sesuatu pun juga selain Allah.” Setelah berkata demikian dara itu pun hilang. Sadarlah aku bahwa ia bukan manusia biasa. Sesungguhnya ia telah diutus Allah untuk memberi peringatan kepada diriku. Api sesal membakar hatiku.
Maka aku teruskan pengembaraanku ke arah pantai. Sesampainya di pantai aku melihat orang-orang sedang naik ke atas sebuah kapal. Akupun berbuat seperti mereka. Beberapa lama berlalu, seorang saudagar yang menumpang kapal itu kehilangan permata miliknya. Satu persatu para penumpang digeledah. Akhirnya mereka menarik kesimpulan bahwa permata itu ada di tanganku. Berulangkali mereka menyiksaku dan memperlakuan diriku sedemikian hinanya, tetapi aku tetap membisu.
Akhirnya aku tak tahan lagi lalu berseru : “Wahai Sang Pencipta, sesungguhnya engkaulah Yang Maha Tahu!.” Seketika itu juga beribu-ribu ekor ikan mendongakkan kepala ke atas permukaan air dan mesing-masing membawa sebuah permata di mulutnya. Aku mengambilnya sebuah dan memberikannya kepada si saudagar. Menyaksikan keajaiban ini semua orang yang berada di atas kapal berlutut dan meminta maaf padanya. Karena peristiwa inilah aku dijuluki Dzun Nun (“Manusia Ikan”). Dzun-nun-ditangkap-dan-dibawa-ke-kota
Related Posts
👉RELATED POSTS : TUBUH KOSONG,
TAGS :
TUBUH KOSONG
Anjuran mencatat ilmu berkata Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wa sallam : “Ikatlah ilmu dengan dengan menulisnya” Bahkan beliau memerintahkan sebagian sahabatnya agar menulis ilmu. Salah satunya adalah Abdullah bin ‘Amru. Beliau bersabda kepadanya ;Tulislah. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya. Tidaklah keluar darinya melainkan kebenaran” Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata ; Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya. Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang. Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja. Sampai-sampai Asy-Sya’bi rahimahullah berkata ; “Apabila engkau mendengar sesuatu ilmu, maka tulislah meskipun pada dinding”.
Apapun pekerjaan saya yang sekarang adalah menulis artikel maupun konten blog. Langkah awal yang bagus untuk membangun image, promosi, personal branding dan memperkenalkan barang atau jasa yang saya miliki. Silahkan sauadara mengunjungi dan mengikuti SiteBlog "Suara Mania Post" sehari-hari dengan seiring waktu bergulir terus. Semoga Sukses!
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....
👍 POPULER POST
CARA UNTUK BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG DIKARUNIAKAN ALLAH SWT
📯Post Owner
Suara Mania Post
B ersyukur akan membuat kita terbebas dari segala belenggu kecemasan dan kekhawatiran, selain itu bersyukur juga bisa melapangkan rezeki kita. Allah telah berfirman dalam Al – Qur’an : “Jika kalian bersyukur pada-Ku, niscaya kutambah padamu (nikmat-Ku). Tapi jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azabku amatlah keras”. (QS. Ibrahim : 7) Bersyukur menurut islam yakni wujud terimakasih seorang hamba kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diperolehnya. Bersyukur dapat diterapkan dalam bentuk ucapan maupun perbuatan. Allah Ta’ala berjanji bahwa akan melipatgandakan karunianya kepada orang-orang yang senantiasa bersyukur. Yaitu orang menerima takdirnya dengan ikhlas, lapang dada, menghadapi cobaan dengan bersabar dan tidak mengeluh maka Allah akan menaikkan derajat mereka. Sedangkan orang-orang yang kufur nikmat dan selalu merasa kurang maka hidup mereka tidak diberkahi oleh Allah SWT. Cara untuk bersyukur : “Bersyukur adalah sikap positif yang harus kita miliki agar
HARI KESEHATAN MENTAL SEDUNIA, INI TEMA TAHUN INI DAN SEJARAHNYA
📯Post Owner
Suara Mania Post
Ilustrasi Gambar Hari ini, 10 Oktober, kita memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day. Hari Kesehatan Mental Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menyebarkan edukasi tentang masalah kesehatan mental di seluruh dunia. Di tahun ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengangkat tema "Perawatan kesehatan mental untuk semua: mari kita wujudkan" atau "Mental health care for all: let's make it a reality". Dilansir dari laman resmi WHO, tema itu berangkat dari pandemi Covid-19 yang berdampak besar pada banyak aspek, terutama kesehatan mental. WHO mengatakan, pandemi telah memengaruhi kesehatan mental banyak orang di semua kalangan umur dan pekerjaan. Kesehatan mental orang-orang yang bekerja di garis depan seperti tenaga kesehatan, kemudian pelajar, orang yang tinggal sendiri, dan mereka yang sudah memiliki kondisi mental sebelumnya sangat terpengaruh selama pandemi. “Seiring dengan kesenjangan pengobatan, kita harus mengat
TAK LAGI MAYORITAS
📯Post Owner
Suara Mania Post
Ada yang mengejutkan dari temuan Pew Research Centre tentang proyeksi masa depan agama yang dirilis pada 2015 lalu. Pada tahun 2050 nanti, Indonesia tak lagi menjadi negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia. Posisinya akan digantikan oleh Pakistan. Sedangkan populasi Muslim terbanyak di satu negara dipegang oleh India. Ya, India menjadi negara non-Muslim dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Jadi, bersiaplah dari sekarang untuk mendengar bahwa kita tak lagi menjadi negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia. Angka fertilitas Muslim Indonesia di bawah rata2 fertilitas Muslim di Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika. Ini kabar baik bagi pemerintah Indonesia yang gencar mengkampanyekan pembatasan angka kelahiran. Tujuannya, agar kita bisa hidup lebih sejahtera. Sedikit anak, banyak rezeki. Baca Juga : Tentara-Allah Di tengah kecenderungan negara-negara Muslim yang makin religius, makin banyak anak, dan karenanya makin miskin, perubahan demografi di Indonesia menja
NERAKA MENURUT SYAIKH SITI JENAR
📯Post Owner
Suara Mania Post
Syaikh Siti Jenar merupakan nama yang menyimpan sejuta misteri. Hingga kini teka teki tersebut belum pernah terjawab. Apakah Syaikh Siti Jenar itu memang benar benar ada sebagai Wali Ma’rifat atau hanya sekedar pitutur luhur simbol-simbol ajaran kearifan masyarakat Jawa. Terlepas dari misteri itu, penulis sebagaimana berbagai sumber telah mengulasnya hanya ingin sedikit memaparkan konsep neraka menurut syaikh siti jenar. Apa itu neraka, berangkat dari konsep kematian yang dipaparkan oleh ajaran syaikh siti jenar, bahwa dunia ini adalah alam kematian, setelah jasad ditinggal nyawa itulah awal kehidupan yang sebenarnya. Dunia ini sebagai alam kematian sehingga dunia ini adalah alam ‘kubur’, pemahaman kubur adalah sesuatu yang ‘tersembunyi’ atau ‘disembunyikan’, contohnya walaupun pasutri telah berumur puluhan tahun, ada-ada saja rahasia atau sesuatu yang tersembunyi di antara keduanya. Karena dunia alam kematian makanya dunia ini disebut penuh kebohongan dan kepalsuan. Berangkat dari
MAN CITY VS NORWICH, AGREGAT 14 -1 TEGASKAN REKOR MENTERENG THE CITIZENS
📯Post Owner
Suara Mania Post
Piala Liga Inggris yang mempertemukan Man City bs Tottenham di Stadion Wembley, Minggu (25/4/2021). Manchester City memiliki rekor mentereng sebagai modal menghadapi Norwich City pada pekan kedua Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2021-2022. Laga Man City vs Norwich City itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Etihad pada Sabtu (21/8/2021) pukul 21.00 WIB. Pada laga ini, Man City tak hanya datang sebagai tim tuan rumah. Lebih dari itu, mereka menyandang status juara bertahan Liga Inggris. Di sisi lain, Norwich City datang sebagai klub promosi bersama dua tim lain, Watford dan Brentford. Klub berjulukan The Canaries itu berhak promosi ke Premier League setelah menjadi juara Championship, kasta kedua Liga Inggris, musim 2020-2021. Saat bertamu ke markas Man City, Norwich bisa mengukir sejarah sebagai klub kedua yang mampu memenangi laga tandang melawan juara bertahan Premier League setelah promosi sebagai juara Championship. Adapun klub pertama yang mampu mengukir se
Comments
Post a Comment
BERIKAN KOMENTAR ANDA SEUAI TOPI DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ARTIKEL ATAU KONTEN BERIKUT INI : ???