PETIKAN SURAT SYAIKH ABDUL QADIR JAILANI- 17

Penyucian Insan Sempurna Yang Fana Dari Segala-galanya Tujuan penyucian itu ada dua jenis: Pertama untuk membolehkannya masuk kepada alam sifat-sifat Ilahi dan kedua untuk mencapai makam Zat. - 49 - Penyucian untuk memasuki alam sifat-sifat Ilahi memerlukan pelajaran yang membimbing seseorang di dalam proses penyucian cermin hati dari pada gambaran hewan manusia dengan cara rayuan, ucapan atau memikirkan dan mendoakan pada nama-nama Ilahi. 

Ucapan itu menjadi kunci, perkataan rahasia yang membuka hati. Hanya bila mata itu terbuka barulah boleh dia melihat sifat-sifat Allah yang sebenar. Kemudian mata itu melihat gambaran kemurahan Allah, nikmat, rahmat dan kebaikan-Nya di atas cermin hati yang murni itu. Nabi s.a.w bersabda, “Mukmin adalah cermin bagi samanya mukmin”. Juga sabda baginda, “Orang berilmu membuat gambaran sementara orang arif mengkilap. Juga sabda baginda, “Orang berilmu membuat gambaran sementara orang arif mengkilap cermin hati yang menangkap kebenaran. 

Bila cermin hati sudah dicuci sepenuhnya dengan dikilap terus menerus secara menzikirkan nama-nama Allah, seseorang itu mendapat jalan kepada pengetahuan dan sifat Ilahi. Penyaksian terhadap pemandangan ini hanya mungkin berlaku di dalam hati. Penyucian yang bertujuan mencapai Zat Ilahi adalah melalui terus menerus mentafakurkan kalimah tauhid. Ada tiga nama keesaan, tiga yang akhir dari pada dua belas nama-nama Ilahi. Nama-nama tersebut ialah: LA ILAHA ILLA LLAH : Tiada yang ada kecuali Allah ALLAH : Nama khusus bagi Tuhan HU : Allah yang bersifat melampaui sesuatu HAQ : Yang sebenarnya (Hakikat) HAYYUN : Hidup Ilahi yang kekal abadi QAYYUM : Berdiri dengan sendiri yang segala kewujudan bergantung kepada-Nya QAHHAR : Yang Maha Memaksa, meliputi segala sesuatu WAHHAB : Pemberi tanpa batas WAHID : Yang Esa AHAD : Esa SAMAD : Sumber kepada segala sesuatu Nama-nama ini mestilah diseru bukan dengan lidah biasa tetapi dengan lidah rahasia bagi hati. 

Hanya dengan itu mata hati melihat cahaya keesaan. Bila cahaya suci Zat menjadi nyata semua nilai-nilai kebendaan lenyap, semua menjadi tiada apa-apa. Ini adalah suasana menghabiskan sepenuhnya segala perkara, kekosongan yang melampaui semua kekosongan. Kenyataan cahaya Ilahi memadamkan semua cahaya : “Tiap-tiap sesuatu akan binasa kecuali Zat-Nya”. (Surah Qasas, ayat 88). “Allah hapuskan apa yang Dia kehendaki dan Dia tetapkan apa yang Dia kehendaki, karana pada sisi-Nya ibu kitab”. (Surah ar-Ra’d, ayat 39). Bila semuanya lenyap apa yang tinggal selamanya adalah roh suci. Ia melihat dengan cahaya Allah. Ia melihat-Nya, Dia melihatnya. Di sana tiada gambaran, tiada persamaan di dalam melihat-Nya : “Tiada sesuatu yang serupa dengan-Nya. Dia mendengar dan melihat”. (Surah asy-Syura, ayat 11). Apa yang ada hanyalah cahaya murni yang mutlak. Tidak ada apa untuk diketahui lebih dari itu. Itu adalah alam fana diri. 

Tiada lagi fikiran untuk memberi khabar berita. Tiada lagi sesiapa melainkan Allah yang memberi - 50 - khabar berita. Nabi s.a.w bersabda, “Ada ketika aku sangat hampir dengan Allah, tiada siapa, malaikat yang hampir atau nabi yang diutus, boleh masuk antara aku dengan-Nya”. Ini adalah suasana pemisahan di mana seseorang itu telah membuang semua perkara kecuali Zat Allah. Itu adalah suasana keesaan. Allah memerintahkan melalui Rasul-Nya, “Pisahkan diri kamu dari segala perkara dan carilah keesaan”. Pemisahan itu bergerak daripada semua yang keduniaan kepada kekosongan dan ketiadaan. Hanya dengan itu kamu memperolehi sifat-sifat Ilahi. Itulah yang dimaksudkan oleh Nabi s.a.w apabila bersabda, “Sucikan diri kamu, benamkan diri kamu dalam sifat-sifat yang suci (sifat Ilahi)”. Petikan-surat-syaikh-abdul-qadir- 18

Related Posts



Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Comments

Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY : SUARA MANIA POST ||| 🔔siulanmania@gmail.com

👍 POPULER POST

CARA UNTUK BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG DIKARUNIAKAN ALLAH SWT

HARI KESEHATAN MENTAL SEDUNIA, INI TEMA TAHUN INI DAN SEJARAHNYA

TAK LAGI MAYORITAS

NERAKA MENURUT SYAIKH SITI JENAR

MAN CITY VS NORWICH, AGREGAT 14 -1 TEGASKAN REKOR MENTERENG THE CITIZENS

🚀LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

FOLLOWERS