TUBUH KOSONG - AL HIKAM 13 IBNU 'ATHO'ILLAH AS SYAKANDARY Ra

Hikmah ke 13 

“Resiko Hati yang keruh”

٭ كيف يُشْرقُ قلبٌ صُوَرُالاَكوَانِ مُنطبِعَة ٌ فى مِرْاَته ؟ ام كيفَ يرحلُ  
الى الله وهو مُكبَّلٌ بِشهواتِهِ ؟ ام كيفَ يَطمعُ ان يَدْخُلَ حَضرَةَ اللهِ  
وهو لم يتطهَّرْ من جنابةِ غفلاتهِ ؟ ام كيفَ يرجُواَنْ يَفهَمَ د قاءـقَ  
الاسراَرِ وهُوَ لمْ يَتـُبْ من هفَوَاتِهِ؟ ٭

13."Bagaimana akan dapat bercahaya hati seseorang yang gambar dunia ini  terlukis dalam cermin hatinya. Bagaimana berangkat  menuju kepada Allah,  padahal ia masih terbelenggu oleh nafsu syahwat. Bagaimana akan dapat masuk  menjumpai Allah, padahal ia belum bersih dari kelalaian. Bagaimana ia  berharap akan mengerti rahasia yang halus dan tersembunyi, padahal ia belum  taubat dari kekeliruannya."


Dalam hikmah ke 13 ini menjadi kelanjutan hikmah sebelumnya (12) yang  menerangkan tentang pentingnya Uzlah, sedang hikmah 13 memperingatkan Uzlah  jasad (tubuh) saja tidak akan ada artinya jika hatinya tidak ikut  ber-Uzlah, hatinya masih bebas dan dipenuhi empat perkara :
<>1.<>2.<>3.<>4.
Rosulullah shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengamalkan  apa yang telah diketahui, maka Allah akan mewariskan kepadanya pengetahuan yang belum diketahui ."Imam Ahmad bin Hambal rodhiallohu 'anhu bertemu dengan Ahmad bin Abi  Hawari dan berkata : Ceritakanlah kepada kami apa-apa yang pernah engkau  dapat dari gurumu Abu Sulaiman. 

Jawab Ahmad bin Abi Hawari : Bacalah  Subhanallah tapi tanpa rasa kekaguman. Setelah dibaca oleh Ahmad bin  Hambal : "Subhanallah". Maka Ibnu Hawari berkata : Aku telah mendengar Abu Sulaiman berkata : Apabila hati [jiwa] manusia benar-benar berjanji akan  meninggalkan semua dosa, niscaya akan terbang ke alam malakut, kemudian  kembali membawa berbagai ilmu yang penuh hikmah tanpa memerlukan lagi guru.  

Ahmad bin Hambal setelah mendengar keterangan itu langsung ia berdiri dan  duduk ditempatnya berulang-ulang sampai tiga kali, lalu berkata : Belum  pernah aku mendengar keterangan serupa ini sejak aku masuk Islam. Ia  sungguh merasa puas dan sangat gembira menerima keterangan itu,lalu ia membaca hadits: "Man amila bima alima warrotsahullohu ilma maa lam  ya'lam." Barangsiapa yang mengamalkan apa yang telah diketahui, maka Alloh  akan mewariskan kepadanya pengetahuan yang belum diketahui. Baca juga Tubuh-kosong-al-hikam-14-ibnu-athoillah

Related Posts



Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Comments

Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY : SUARA MANIA POST ||| 🔔siulanmania@gmail.com

👍 POPULER POST

CARA UNTUK BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG DIKARUNIAKAN ALLAH SWT

HARI KESEHATAN MENTAL SEDUNIA, INI TEMA TAHUN INI DAN SEJARAHNYA

TAK LAGI MAYORITAS

NERAKA MENURUT SYAIKH SITI JENAR

MAN CITY VS NORWICH, AGREGAT 14 -1 TEGASKAN REKOR MENTERENG THE CITIZENS

🚀LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

FOLLOWERS