WASIAT WASIAT IBNU AL FARABI MENGKISAHKAN TENTANG KHALIFAH HARUN AR RASYID
📯Post Owner
Suara Mania Post
Dalam Wasiat-wasiat Ibnu ‘Arabi ada kisah tentang khalifah Harun Ar-Rasyid yang patut disimak. Di dalamnya terdapat pula kisah khalifar ‘Umar bin ‘Abdul Aziz.
Diriwayatkan bahwa Amirul-Mukminin Harun Al-Rasyid menunaikan ibadah haji. Ia disertai Al-Fadhl ibn ar-Rabi’. Al-Fadhl berkata bahwa Amirul-Mukminin berkata, “Ah, kamu. Sesuatu telah terjadi padaku. Tunjukkanlah kepadaku seorang yang akan kutanyai.”
Maka aku berkata, “Inilah Sufyan ibn ‘Unaynah.”
Ia berkata, “Marilah kita menemuinya.”
Maka kami pergi menemuinya, lalu kuketuk pintu rumahnya. Ia bertanya, “Siapa?”
Aku jawab, “Bukalah, ini ada Amirul Mukminin!”
Lalu ia segera keluar dan berkata, “Wahai Amirul Mukminin, kalau engkau mengutus seseorang kepadaku, niscaya aku akan mendatangimu,”
Amirul Mukminin berkata, “Ambillah yang kami bawa untukmu, semoga Allah mengasihimu.” Amirul Mukminin bercaka-cakap dengannya sebentar, kemudian bertanya, “Apakah engkau punya utang?”
Ia menjawab, “Benar, aku punya utang.”
Maka kami keluar. Lalu Amirul Mukminin berkata, “Sahabatmu tidak memerlukan apapun dariku. Tunjukkan kepadaku orang yang akan kutanyai.”
Maka aku jawab, “Inilah ‘Abd Ar-Razzaq.”
Kemudian Amirul Mukminin berkata kepadanya seperti yang dikatakannya kepada Sufyan. Lalu ia berkata, “Sahabatmu tidak memerlukan apapun dariku. Tunjukkan kepadaku orang yang akan kutanyai.”
Aku jawab, “Inilah Al-Fudhayl Ibn ‘Iyadh.”
Amirul Mukminin berkata, “Marilah kita menemuinya.”
Ketika kami sampai di rumahnya, ia sedang salat dan membaca satu ayat Al Quran seraya mengulang-ulanginya.
Amirul Mukminin berkata, “Ketuklah pintu rumahnya.”
Maka kuketuk, lalu ia bertanya, “Siapa?”
Aku jawab, “Bukalah, ini ada Amirul Mukminin.”
Maka ia berkata, “Aku tidak memerlukan apa-apa dan tidak ada keperluan kepada Amirul Mukminin.”
Lalu kukatakan, “Mahasuci Allah, bukankah engkau harus taat kepadanya?”
Ia turun dan membuka pintu. Kemudian ia naik lagi ke kamarnya, mematikan lampu, dan berlindung di salah satu sudut rumahnya. Lalu kami masuk dan meraba-raba dengan tangan kami. Tangan Amirul Mukminin terlebih dahulu menyentuhnya. Ia berkata, “Aduhai, betapa lembutnya tangan ini seandainya pada hari esok selamat dari azab Allah.” Aku berkata pada diriku, mudah-mudahan, ia berkata kepada Amirul Mukminin dengan ucapan yang keluar dari lubuk hati yang bertakwa.
“Ambillah yang aku bawa untukmu, wahai yang dikasihi Allah,” kata Amirul Mukminin.
Maka Al-Fudhayl Ibn ‘Iyadh berkata, ” ‘Umar ibn ‘Abd Al-‘Aziz, semasa berkuasa, memanggil Salim ibn ‘Abd Allah, Muhammad ibn Ka’ab Al-Qarazhi, dan Raja’ ibn Haywah. Ia berkata kepada mereka, ‘Aku telah dicoba dengan ujian ini. Berilah aku nasihat.’ Ia menganggap kekhalifahan sebagai ujian, tetapi engkau dan sahabat-sahabatmu menganggapnya sebagai kenikmatan.
Maka Salim ibn ‘Abd Allah berkata kepadanya, ‘Jika engkau menginginkan keselamatan dari azab Allah, berpuasalah dari kesenangan dunia dan jadikanlah kematian sebagai pembuka puasamu.’
Muhammad ibn Ka’ab Al-Qarazhi pun berkata, ‘Jika engkau ingin selamat dari azab Allah, jadikanlah orang yang lebih tua dari kalangan kaum Muslim sebagai ayah bagimu, orang yang sebaya sebagai saudara, dan yang lebih muda sebagai anakmu. Hormatilah ayahmu, muliakanlah saudaramu, dan sayangilah anakmu.’
Kemudian Raja’ ibn Haywah pun berkata padanya, ‘Jika engkau ingin selamat dari azab Allah di hari esok, cintailah kaum Muslim seperti engkau mencintai dirimu sendiri, bencilah dari mereka apa yang tidak engkau sukai pada dirimu. Kemudian, matilah jika engkau mau.’
Aku hanya mengatakan padamu, wahai Harun, bahwa aku sangat khawatir padamu akan suatu hari di mana kaki tergelincir. Apakah ada bersamamu -semoga Allah merahmatimu- orang yang menasihatimu seperti ini?”
Maka Harun pun menangis terisak-isak hingga ia jatuh pingsan. Lalu kukatakan, “Akulah yang menemani Amirul Mukminin.”
Al-Fudhayl Ibn ‘Iyadh berkata, “Engkau dan sahabat-sahabatmu akan membunuhnya, tetapi akulah yang akan menemaninya.”
Kemudian Amirul Mukminin siuman, lalu ia berkata kepada Al-Fudhayl Ibn ‘Iyadh, “Tambahkan (nasihat) untukku, wahai yang dikasihi Allah.”
“Wahai Amirul Mukminin, telah sampai kabar kepadaku bahwa seorang pekerja ‘Umar ibn ‘Abd Al-‘Aziz mengadu padanya. Lalu ‘Umar ibn ‘Abd Al-‘Aziz menulis surat kepadanya: ‘Wahai saudaraku, aku ingatkan padamu tentang keterjagaan penghuni neraka di dalamnya yang abadi selamanya. Berhati-hatilah engkau agar jangan berpaling dari Allah, karena yang demikian itu akan menjadi akhir perjanjian dan terputusnya harapan.’
Ketika pekerja itu membaca surat tersebut, ia pergi melintasi negeri hingga menghadap kepadanya, ‘Umar ibn ‘Abd Al-‘Aziz. ‘Umar ibn ‘Abd Al-‘Aziz bertanya padanya, ‘Apa yang harus aku berikan padamu?‘ Ia berkata, ‘Suratmu telah meluluhkan hatiku. Aku tidak akan kembali menduduki jabatanku hingga aku menemui Allah.‘ ”
Maka Harun menangis lagi tersedu-sedu, kemudian berkata kepada Al-Fudhayl Ibn ‘Iyadh, “Tambahkan lagi (nasihat) untukku, wahai yang dikasihi Allah.”
“Wahai yang bagus rupa, engkau akan ditanya oleh Allah tentang penciptaan ini pada Hari Kiamat. Jika engkau dapat melindungi wajah ini, lakukan itu. Berhati-hatilah engkau agar jangan memasuki waktu pagi dan perang sementara di dalam hatimu terselip dengki kepada orang yang berada dalam tanggung jawabmu, karena Nabi Saw. bersabda, ‘Barangsiapa memasuki waktu pagi dalam keadaan dengki (kepada seseorang), maka ia tidak akan mencium bau surga,'” kata Al-Fudhayl Ibn ‘Iyadh.
Harun menangis lagi, dan berkata, “Apakah engkau punya utang?”
“Betul, utang kepada Tuhanku, yang karenanya Dia tidak akan membuat perhitungan denganku. Celakalah jika Dia memintanya dariku. Celakalah aku jika Dia membantahku dan menolak alasanku. Itu adalah utang para hamba. Tuhanku tidak memerintahkan padaku hal itu. Dia telah berfirman: Sesungguhnya Allah adalah Maha Pemberi Rezeki (QS Adz Dzariyat 51: 58).”
“Inilah seribu dinar. Ambillah, dan nafkahkanlah kepada keluargamu. Dengan uang ini engkau dapat memperbanyak ibadahmu,” kata Harun.
“Mahasuci Allah, aku tunjukkan padamu jalan menuju keselamatan, dan engkau membalasku dengan yang seperti ini. Semoga Allah menyelamatkanmu dan memberikan taufik kepadamu,” kata Al-Fudhayl Ibn ‘Iyadh.
Kemudian ia diam dan tidak berkata apapun kepada kami. Maka kami keluar dari tempatnya. Ketika kami sampai di pintu, Harun berkata padaku, “Jika engkau tunjukkan aku pada seseorang, maka tunjukkanlah aku kepada orang seperti ini. Ia adalah pemimpin kaum Muslim.”
Lalu salah seorang istrinya masuk ke tempat Al-Fudhayl Ibn ‘Iyadh, dan berkata, “Wahai suamiku, kadang-kadang engkau lihat kami berada dalam kesempitan. Kalau engkau terima uang itu, niscaya engkau dapat mengeluarkan kami dari kesempitan itu.”
Al-Fudhayl Ibn ‘Iyadh berkata kepada istrinya, “Perumpamaan aku dan kamu adalah seperti suatu kaum yang memiliki unta muda. Mereka makan dari hasil kerja unta itu. Ketika unta itu menjadi tua, mereka menyembelihnya dan memakan dagingnya.”
Ketika Harun mendengar percakapan ini, ia berkata, “Marilah kita masuk lagi, mudah-mudahan ia mau menerima uang ini.”
Al-Fudhayl Ibn ‘Iyadh mengetahui hal itu. Ia keluar dan duduk di depan pintu kamarnya. Lalu Harun datang dan duduk di sampingnya. Harun mulai berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menjawabnya.
Tatkala kami berada dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba keluar seorang budak perempuan hitam, dan berkata kepada Harun, “Wahai tuan, engkau telah mengganggu syaikh ini. Kembalilah, semoga Allah merahmatimu.” Maka kami pun kembali. BACA : Kearifan-falsafah-zun-nun-ter-cermin
Related Posts
👉RELATED POSTS : TUBUH KOSONG,
TAGS :
TUBUH KOSONG
Anjuran mencatat ilmu berkata Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wa sallam : “Ikatlah ilmu dengan dengan menulisnya” Bahkan beliau memerintahkan sebagian sahabatnya agar menulis ilmu. Salah satunya adalah Abdullah bin ‘Amru. Beliau bersabda kepadanya ;Tulislah. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya. Tidaklah keluar darinya melainkan kebenaran” Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata ; Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya. Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang. Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja. Sampai-sampai Asy-Sya’bi rahimahullah berkata ; “Apabila engkau mendengar sesuatu ilmu, maka tulislah meskipun pada dinding”.
Apapun pekerjaan saya yang sekarang adalah menulis artikel maupun konten blog. Langkah awal yang bagus untuk membangun image, promosi, personal branding dan memperkenalkan barang atau jasa yang saya miliki. Silahkan sauadara mengunjungi dan mengikuti SiteBlog "Suara Mania Post" sehari-hari dengan seiring waktu bergulir terus. Semoga Sukses!
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....
👍 POPULER POST
CARA UNTUK BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG DIKARUNIAKAN ALLAH SWT
📯Post Owner
Suara Mania Post
B ersyukur akan membuat kita terbebas dari segala belenggu kecemasan dan kekhawatiran, selain itu bersyukur juga bisa melapangkan rezeki kita. Allah telah berfirman dalam Al – Qur’an : “Jika kalian bersyukur pada-Ku, niscaya kutambah padamu (nikmat-Ku). Tapi jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azabku amatlah keras”. (QS. Ibrahim : 7) Bersyukur menurut islam yakni wujud terimakasih seorang hamba kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diperolehnya. Bersyukur dapat diterapkan dalam bentuk ucapan maupun perbuatan. Allah Ta’ala berjanji bahwa akan melipatgandakan karunianya kepada orang-orang yang senantiasa bersyukur. Yaitu orang menerima takdirnya dengan ikhlas, lapang dada, menghadapi cobaan dengan bersabar dan tidak mengeluh maka Allah akan menaikkan derajat mereka. Sedangkan orang-orang yang kufur nikmat dan selalu merasa kurang maka hidup mereka tidak diberkahi oleh Allah SWT. Cara untuk bersyukur : “Bersyukur adalah sikap positif yang harus kita miliki agar
HARI KESEHATAN MENTAL SEDUNIA, INI TEMA TAHUN INI DAN SEJARAHNYA
📯Post Owner
Suara Mania Post
Ilustrasi Gambar Hari ini, 10 Oktober, kita memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day. Hari Kesehatan Mental Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menyebarkan edukasi tentang masalah kesehatan mental di seluruh dunia. Di tahun ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengangkat tema "Perawatan kesehatan mental untuk semua: mari kita wujudkan" atau "Mental health care for all: let's make it a reality". Dilansir dari laman resmi WHO, tema itu berangkat dari pandemi Covid-19 yang berdampak besar pada banyak aspek, terutama kesehatan mental. WHO mengatakan, pandemi telah memengaruhi kesehatan mental banyak orang di semua kalangan umur dan pekerjaan. Kesehatan mental orang-orang yang bekerja di garis depan seperti tenaga kesehatan, kemudian pelajar, orang yang tinggal sendiri, dan mereka yang sudah memiliki kondisi mental sebelumnya sangat terpengaruh selama pandemi. “Seiring dengan kesenjangan pengobatan, kita harus mengat
TAK LAGI MAYORITAS
📯Post Owner
Suara Mania Post
Ada yang mengejutkan dari temuan Pew Research Centre tentang proyeksi masa depan agama yang dirilis pada 2015 lalu. Pada tahun 2050 nanti, Indonesia tak lagi menjadi negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia. Posisinya akan digantikan oleh Pakistan. Sedangkan populasi Muslim terbanyak di satu negara dipegang oleh India. Ya, India menjadi negara non-Muslim dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Jadi, bersiaplah dari sekarang untuk mendengar bahwa kita tak lagi menjadi negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia. Angka fertilitas Muslim Indonesia di bawah rata2 fertilitas Muslim di Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika. Ini kabar baik bagi pemerintah Indonesia yang gencar mengkampanyekan pembatasan angka kelahiran. Tujuannya, agar kita bisa hidup lebih sejahtera. Sedikit anak, banyak rezeki. Baca Juga : Tentara-Allah Di tengah kecenderungan negara-negara Muslim yang makin religius, makin banyak anak, dan karenanya makin miskin, perubahan demografi di Indonesia menja
NERAKA MENURUT SYAIKH SITI JENAR
📯Post Owner
Suara Mania Post
Syaikh Siti Jenar merupakan nama yang menyimpan sejuta misteri. Hingga kini teka teki tersebut belum pernah terjawab. Apakah Syaikh Siti Jenar itu memang benar benar ada sebagai Wali Ma’rifat atau hanya sekedar pitutur luhur simbol-simbol ajaran kearifan masyarakat Jawa. Terlepas dari misteri itu, penulis sebagaimana berbagai sumber telah mengulasnya hanya ingin sedikit memaparkan konsep neraka menurut syaikh siti jenar. Apa itu neraka, berangkat dari konsep kematian yang dipaparkan oleh ajaran syaikh siti jenar, bahwa dunia ini adalah alam kematian, setelah jasad ditinggal nyawa itulah awal kehidupan yang sebenarnya. Dunia ini sebagai alam kematian sehingga dunia ini adalah alam ‘kubur’, pemahaman kubur adalah sesuatu yang ‘tersembunyi’ atau ‘disembunyikan’, contohnya walaupun pasutri telah berumur puluhan tahun, ada-ada saja rahasia atau sesuatu yang tersembunyi di antara keduanya. Karena dunia alam kematian makanya dunia ini disebut penuh kebohongan dan kepalsuan. Berangkat dari
MAN CITY VS NORWICH, AGREGAT 14 -1 TEGASKAN REKOR MENTERENG THE CITIZENS
📯Post Owner
Suara Mania Post
Piala Liga Inggris yang mempertemukan Man City bs Tottenham di Stadion Wembley, Minggu (25/4/2021). Manchester City memiliki rekor mentereng sebagai modal menghadapi Norwich City pada pekan kedua Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2021-2022. Laga Man City vs Norwich City itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Etihad pada Sabtu (21/8/2021) pukul 21.00 WIB. Pada laga ini, Man City tak hanya datang sebagai tim tuan rumah. Lebih dari itu, mereka menyandang status juara bertahan Liga Inggris. Di sisi lain, Norwich City datang sebagai klub promosi bersama dua tim lain, Watford dan Brentford. Klub berjulukan The Canaries itu berhak promosi ke Premier League setelah menjadi juara Championship, kasta kedua Liga Inggris, musim 2020-2021. Saat bertamu ke markas Man City, Norwich bisa mengukir sejarah sebagai klub kedua yang mampu memenangi laga tandang melawan juara bertahan Premier League setelah promosi sebagai juara Championship. Adapun klub pertama yang mampu mengukir se
Comments
Post a Comment
BERIKAN KOMENTAR ANDA SEUAI TOPI DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ARTIKEL ATAU KONTEN BERIKUT INI : ???