KECERDASAN HAKIKI UMAT MUSLIM

Rahasia sumber kecerdasan manusia yang sebenarnya adanya di Hati, ia adalah sang BIG BOSS yang memberi perintah kepada otak untuk melakukan apapun yang diinginkan. Ketika hati memberi perintah, maka otak sama sekali tidak bisa menolak dan menghindar, perintah itu harus segera dilaksanakan. Ada satu hadist yang menunjuk dengan jelas besarnya peran hati manusia yaitu Hadist Nabi Muhammad saw junjungan kita:

...اَلاَوَاِنَّ فِى الْجَسَدِ مُدْغَةً اِذَاصَلُحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَاِذَافَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ آلآوَهِيَ الْقَلْبُ
“Ingatlah bahwa di dalam tubuh itu ada segumpal darah, bila ia telah baik maka baiklah sekalian badan. Dan bila ia rusak, maka rusaklah sekalian badan. Dan bila ia rusak maka binasalah sekalian badan, itulah yang dikatakan hati”.

Ini artinya segumpal darah inilah yang menentukan nilai hidup seseorang, bahkan termasuk otak/akalnya/tingkat kecerdasannya. Apakah seseorang itu memiliki akal yang baik atau tidak itu sangat ditentukan oleh kualitas hatinya. Semakin baik kualitas hati, maka semakin baik pula tingkat kecerdasan yang dimiliki.

Sebelum para ilmuwan barat mempublikasikan temuan mereka tentang kelebihan akal, ribuan tahun lalu Al Quran juga sudah mengabarkan tentang sumber utama kecerdasan manusia. Kitab suci ini sudah menjelaskan bahwa setelah lapis demi lapis mineral tubuh kasar manusia terbentuk dan tersusun rapih lalu sampailah kepada unsur ketiga yaitu roh (unsur Lahut/Malakut) yang di-install Allah SWT ke dalam hati termasuk didalamnya adalah kemampuan penglihatan, pendengaran, dan pemahaman sebagaimana ditegaskan lagi di dalam Alquran Surat Ali Imran berikut ini:

“Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan kedalam tubuh/jasad nya ruh Nya dan dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati , tetapi kamu sedikit sekali bersyukur.”

Jadi disamping telah menyiapkan unsure material, Allah juga melengkapinya dengan unsure ruh ke dalam hati yang memiliki kemampuan merasa, mendengar, melihat dan memahami. Inilah yang disebut sumber kecerdasan sejati. Seorang manusia bisa melakukan proses belajar dan mengambil hikmah, itu karena ia memiliki hati yang bisa merasa dan memahami dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa. Berikut penjelasan dari masing-masing unsur kecerdasan tersebut;

1. Penglihatan

Adapun kemampuan penglihatan yang di maksud disini adalah sangat tajamnya mata hati, bukan bola mata yang ada di pelupuk, mata hati ini adalah salah satu unsure halus yang mana ia mampu membaca berbagai sisi kehidupan, mampu membaca tanda-tanda kebesaran allah, mampu memberi arti, mampu memahami, dan mampu melihat cahaya kebenaran. Kemampuan ini Allah tanamkan di dalam lubuk hati manusia yang paling dalam agar manusia dapat menjaga dirinya dari kegelapan dan kehinaan dunia. Orang dengan kemampuan melihat yang mendalam ini akan mampu membedakan jalan keburukan dan jalan kebenaran. Ia mampu melihat seluruh isi dunia ini dengan mata hati yang jauh lebih luas dan jauh ke depan.

2. Pendengaran
Lalu kemampuan pendengaran yang dimaksud diatas adalah, kemampuan mendengarkan kepada ajakan menuju kebaikan, mampu mendengar panggilan suara mata hati yang berbisik pada kebajikan, mampu membedakan ajakan pada kebaikan atau pada keburukan (bisikan iblis), mau mendengarkan merdunya lantunan ayat suci al quran dengan khusuk dan membuatnya semakin tunduk pada ALlah swt, dan mau mendengarkan dan menerima nasihat, semua ini adalah anugerah yang dikaruniakan allah kepada hambanya agar ia selalu terjada.

3. Hati
Hanya dalam hati yang tenang, manusia bisa berinteraksi dengan Allah swt dengan khusuk, dalam hati yang bersih dan penuh rahmat dan hidayah ALlah swt bisa membuka cakrawala keilmuan, menggali dan menemukan kebenaran, mengambil hikmah, menuju cahaya keimanan menuju mahluk-Nya yang mulia. Hati adalah pintu segala kesucian hidup dan ia akan selalu menjadi tempat bersemayamnya nikmat keimanan.

Sangat besarnya peran hati, namun bukan berarti otak tidak memiliki keistimewaan dan tidak dibutuhkan oleh seorang muslim. Peran akal sangat dibutuhkan manusia, hanya saja manusia juga harus mau mengajak akal kepada kebaikan dan keimanan, karena Akal/otak ini tidak bisa berdiri sendiri, ia masih membutuhkan bimbingan dan tempaan. Didalam hati yang sabar dan tulus ikhlas maka akal akan tunduk kepada hati. Bersambung.....Baca Juga : Hakikat-akalotak-bagi-manusia

Related Posts



Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Comments

Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY : SUARA MANIA POST ||| 🔔siulanmania@gmail.com

👍 POPULER POST

CARA UNTUK BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG DIKARUNIAKAN ALLAH SWT

HARI KESEHATAN MENTAL SEDUNIA, INI TEMA TAHUN INI DAN SEJARAHNYA

TAK LAGI MAYORITAS

NERAKA MENURUT SYAIKH SITI JENAR

MAN CITY VS NORWICH, AGREGAT 14 -1 TEGASKAN REKOR MENTERENG THE CITIZENS

🚀LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

FOLLOWERS