THAREQAT SUFI
📯Post Owner
Suara Mania Post
Dalam post kali ini saya ingin menjelaskan dalam tulisan singkat mengenai Thareqat dalam ilmu tasawwuf.
Yang dimaksud Ma’rifat adalah “mengerti dan mengenal”. Mengerti belum tentu mengenal, tapi kalau mengenal sudah pasti mengerti. Jadi ma’rifat di sini adalah mengenal Allah Swt., seperti halnya kita mengetahui sifat-sifatNya, baik yang wajib, mustahil dan jaiz. Tapi pengenalan itu baru pondasi. Untuk mengenal lebih jauh kita harus sering-sering mendekati Allah Swt. agar Allah juga mendekat dengan kita.
Makhluk Allah banyak yang mengerti tapi tidak mengenal Allah. Dengan ilmu ma’rifat ini, kita belajar mengenal Allah dan Allah pun akan mendekat kepada kita. Tapi tidak semudah yang kita bayangkan, diperlukan ritual-ritual khusus untuk bisa lebih dekat dengan Allah dan agar kita juga tidak lalai dengan Allah.
Bila dalam mengenal Allah kita sudah dapat saling mengenal, berarti kita sudah semakin dekat dengan Allah. Tapi pasti pengenalan seseorang dengan Allah berbeda-beda, tergantung dengan tahapan-tahapannya. Itulah pentingnya wirid untuk mencapai tingkatan kema’rifatan yang tinggi.
Sebenarnya dalam thareqat yang dikhususkan adalah cara membersihkan hati, tashfiyatulqulub atau tazkiyatunnufus. Sedangkan bacaan-bacaannya (wiridan) adalah sebagai nilai tambahan untuk pendekatan kepada Allah Swt.
Sebagian besar dalam thareqat mengamalkan kalimat “La ilaha illallah” atau kalimat “Allah” sebanyak-banyaknya sesuai ketentuan oleh thareqat itu sendiri. Ada yang mewiridkan secara sirr (dalam hati atau pelan) dan ada pula yang mewiridkannya secara jahr (keras).
Memang tidak dapat kita pungkiri bahwa sebagian amalan dalam thareqat juga tidak gampang untuk dijalani. Tapi kalau dilihat dari segi positifnya beratnya amalan dalam sebagian thareqat tersebut adalah bagian dari proses kita untuk lebih mengenali Allah.
Disamping itu amalan dalam thareqat dapat melepaskan kedua penyakit hati yang ada pada diri kita; untuk mengatasi kealpaan dalam hati dan menghilangkan noktah atau kotoran yang ada. Dan amalan didalam thareqat juga dapat menghapus hijab pembatas yang terdapat dalam dirinya yang mengakibatkan sifat lalai serta banyak lupa kepada Allah Swt.
Kalau seseorang ingin hatinya bersih dan membersihkan hati setidaknya orang tersebut mempunyai ketertarikan terhadap thareqat tersebut, karena kalau dilihat dari fungsi thareqat adalah menghapuskan kotoran dalam hati dengan selalu mengamalkan dzikirnya. Karena dari dzikir tersebut orang akan selalu tenang dan sabar dalam menghadapi setiap masalah yang ia hadapi, karena orang tersebut akan selalu merasa dekat dengan Allah.
Kaitan Thareqat dan Syariat
Kalau kita pahami, thareqat dan syariat sebenarnya memang tidak dapat dipisahkan, karena tujuan keduanya sama yaitu mendekatkan diri kepada Allah Swt. Karena ketika seseorang berthareqat tetapi ia meninggalkan syariat, maka itu juga salah karena ia telah meninggalkan kewajibannya.
Thareqat adalah buah dari syariat. Jadi kalau berthareqat tidak boleh lepas dari pintunya dahulu yaitu syariat. Karena syariatlah yang mengatur tentang kehidupan kita, dengan menggunakan hukum, dari mulai aqidah, keimanan, keislaman, sehingga kita beriman kepada Allah, malaikat, kitab Allah, para rasul, hari akhir, takdir yang baik dan buruk. Dan dengan syariat pula kita mengetahui rukun Islam, yaitu dua kalimat syahadat, shalat, puasa, zakat dan haji.
Setelah kita dapat menjalankan syariat dengan baik, dan kita sudah memgetahui hukum-hukum dalam syariat maka kita baru menuju pada tingkatan yang lebih tinggi, yaitu menuju thariqah dan belajar untuk mengenal Allah. Maksudnya bahwa thareqat adalah tingkatan bagi orang yang sudah cukup ilmunya, terutama yang sudah diwajibkan syariat. Karena tidak semua orang langsung dapat menuju pada tingkat thareqat.
Orang yang menuju thareqat haruslah mengetahui Allah, seperti mengetahui tentang sifat wajib dan mustahil Allah, dan juga mengetahui sifat mumkin (jaiz) Allah. Orang tersebut juga mengetahui tentang hukum-hukum dalam beribadah, seperti rukun wudhu, rukun iman, hal-hal yang membatalkan wudhu, rukun shalat serta hal-hal yang membatalkan dalam shalat. Dan juga orang tersebut dapat membedakan mana yang halal dan yang haram. Bilamana hal-hal tersebut sudah dapat terpenuhi maka tidak ada salahnya apabila orang tersebut masuk ke dalam thareqat.
Antisipasi dalam Berthareqat
Perlu diketahui juga bahwa sufisme itu sudah tidak asing lagi di kalangan kita, dan telah menjadi warna di kota-kota besar di beberapa negara. Jika kita tertarik pada thareqat atau perkumpulan dzikir tertentu, kita juga harus mengetahui tentang perkumpulan tersebut. Karena di jaman sekarang banyak organisasi-organisasi yang mengatasnamakan Islam untuk kepentingan mereka dan menyelewengkan tentang hukum-hukum yang telah ditetapkan.
Maka untuk mengantisipasi hal tersebut, yang perlu kita lakukan adalah seperti apakah thareqat tersebut dan siapakah yang memimpin thareqat tersebut. Meskipun dalam dzikir yang dibaca itu memang dari Rasulullah Saw., namun terkadang ada kelompok yang menyelewengkannya atau menyimpang dari ajaran thareqat sufi sehingga keluar dari jalan yang benar.
Pada thareqat yang kita perlu ketahui dahulu adalah alirannya, semisal thareqat Qadiriyah, Syadziliyah, Syatariyah dan lain sebagainya. Muktabar atau tidak Penegasan muktabar atau tidaknya sebuah thareqat tentu harus melalui suatu penelitian. Pertama dari ajarannya, kemudian dari ketentuan wiridnya tergolong ma’tsur atau tidak, dan yang ketiga memiliki silsilah atau mata rantai dengan guru yang jelas hingga pada pendiri thareqat tersebut.
Guru thareqat yang merupakan guru ruhani itu haruslah orang yang mengerti tentang agama. Jika tidak mengerti maka bisa diragukan kapasitas kemursyidannya. Sebab bagaimana ia bisa memimpin suatu organisasi ritual dan keruhanian sementara ia tidak mengerti tentang agama? Sebab orang yang telah menapak jalur thareqat haruslah sudah sempurna syariatnya dan guru tersebut juga telah menjalankan semua kewajiban agama bahkan termasuk shalat sunnahnya. Hal ini juga terkait dengan akhlak sang guru. Seseorang dianggap mengerti tentang ilmu agama minimal bisa dilihat dari bacaan al-Qurannya. Sebab seorang ulama diukur pertama kalinya dari pemenuhan syarat menjadi imam shalat antara lain dari kefasihannya membaca ayat-ayat al-Quran.
Memang dalam kenyataannya, terkadang banyak orang yang bingung tentang thareqat, ada yang ingin masuk tetapi belum sampai pada tingkatan tersebut dan juga belum mengetahui tentang pentingnya berthareqat. Perlu kita ketahui, jika kita masuk pada thareqat maka keimanan kita akan terbimbing. Disitulah peran para guru mursyid, sehingga tingkatan tauhid kita, ma’rifat kita tidak salah dan tidak sembarangan menempatkan diri sebab ada bimbingan dari mursyid tersebut.
Antara Berthareqat dan Tidak
Bagaimana dengan orang yang tidak berthareqat? Syarat dasar berthareqat itu harus mengetahui syariatnya dahulu, artinya kewajiban-kewajiban yang harus dimengerti oleh setiap individu sudah dapat dipahami. Diantaranya hak Allah Swt., lalu hak para rasulNya. Setelah kita mengenal Allah dan RasulNya kita perlu meyakini apa yang telah disampaikannya, seperti rukun Islam, yaitu membaca syahadat, mengerjakan shalat, melaksanakan puasa, berzakat bagi yang cukup syaratnya, serta naik haji bagi yang mampu. Begitu juga mengetahui rukun iman, serta beberapa tuntunan Islam seperti shalat, wudhu dan lain-lain.
Orang yang menempuh jalan kepada Allah dengan sendirinya, tentu tidak sama dengan orang yang menempuh jalan kepada Allah secara bersama-sama yaitu melalui seorang mursyid. Sebagai contoh kalau kita ingin ke Mekkah dan kita belum pernah ke Mekkah dan belum mengenal Mekkah, tentu berbeda dengan orang yang datang ke tempat tersebut dengan disertai pembimbing atau mursyid.
Orang yang tidak mengenal sama sekali tempat tersebut, karena meyakini berdasarkan informasi dan kemampuannya maka itu sah-sah saja. Namun bagi orang yang disertai mursyid akan lebih runtut dan sempurna, karena pembimbing tadi sudah berpengalaman dan akan mengantar ke rukun yamani, sumur zamzam, makam Ibrahim, dan lain-lain. Meski orang tersebut sudah sampai ke Ka’bah namun apabila tidak tahu rukun yamani, dia tidak akan mampu untuk thawaf karena tidak tahu bagaimana memulainya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa seseorang yang ingin berthareqat haruslah melalui para guru atau mursyid, agar jalan yang ditempuh dapat berjalan dengan baik dan bisa mendekatkan diri kepada Allah sedekat mungkin.
Agama Islam adalah agama yang fleksibel, yaitu maksudnya bahwa agama Islam tidak memberatkan kepada umatnya tentang suatu ibadah. Dalam arti orang Islam melakukan suatu ibadah itu menurut kemampuannya masing-masing, karena kemampuan seseorang dengan orang yang lain tentu berbeda-beda. Itulah sebabnya mengapa tingkatan-tingkatan seseorang dalam beribadah kepada Allah pun berbeda-beda pula. Memang tujuannya sama, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah, akan tetapi tentu hasilnya akan berbeda menurut dengan usaha yang dilakukan.
Dalam beribadah tentu sekelompok orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam mencapai kesempurnaan untuk dapat mengerti Allah dan dekat dengan Allah Swt. Cara-cara tersebut sah-sah saja asal tidak keluar dari jalur yang telah ditentukan oleh syariat, dan tidak menyesatkan.
Kaitan Thareqatdan Tasawuf
Tasawuf adalah salah satu usaha peniadaan diri, yaitu menyerahkan seluruh jiwa dan raga hanya untuk mengabdi kepada Allah Swt. Itulah cara yang kebanyakan ditempuh oleh seorang sufi, melalui ritual-ritual khusus dan amalan-amalan yang berbeda-beda pula. Amalan-amalan tersebut ditunjukan untuk menyanjung Allah dan mengakui kebesaran Allah Swt. Allah adalah Dzat yang Mahapengasih dan penyayang. Barangsiapa yang ingin berusaha dengan sungguh-sungguh pasti Allah akan mengabulkannya.
Thareqat itu min ahli la ilaha illallah, dimana ajarannya mencermikan setelah kita iman dan Islam lalu ihsan. Makna ihsan dalam hal ini adalah menyembahlah kepada Allah seolah-olah kita melihat Allah. Kalau tidak mampu, kita harus yakin bahwa kita sedang dilihat Allah Swt. Dengan merasa didengar dan dilihat oleh Yang Maha Kuasa, itu akan mengurangi perbuatan-perbuatan yang merugikan dirinya sendiri apalagi kepada orang lain. Karena kita malu, takut kepada Yang Maha Kuasa.
Tasawwuf itu sendiri berfungsi untuk menjernihkan hati dan membersihkan hawa nafsu dari berbagai sifat yang dimiliki manusia, utamanya sifat kesombongan yang disebabkan oleh banyak hal. Jika ajaran tasawwuf itu diamalkan, tidak ada yang namanya saling dengki dan saling iri, justeru yang muncul adalah saling mengisi.
Tasawwuf itu buah dari thareqat. Pakaian thareqat adalah tasawwuf yang bersumberkan dari akhlak dan tatakrama (adab). Contohnya, orang masuk kamar mandi dengan kaki kiri terlebih dahulu, masuk masjd mendahulukan kaki kanan, dll. Itu semua ajaran tasawwuf. Contoh lain, sebelum makan baca Basmalah dan setelah selesai baca Hamdalah. Apa yang diajarkan dalam tasawwuf sebagai bentuk rasa terimakasih kepada yang memberi rejeki. Kita ambil satu butir nasi yang terjatuh, karena kita sadar bahwa kita tidak bisa membuat butir nasi, lalu kita bersyukur. Itu semua ajaran tasawwuf.
Nah, kalau syariat itu terbatas. Maka jika syariat yang diberlakukan, orang mabuk tidak boleh berdekatan dengan orang Muslim. Kalau tasawwuf tidak demikian, mereka harus diajak bicara, mengapa mereka mabuk. Kita tidak boleh tunduk dengan pejabat karena ada alasan tertentu, akan tetapi kita wajib menjaga wibawa pejabat di hadapan umum, sekalipun dengan pribadi kita ada ketidakcocokan. Akan tetapi jangan asal tabrak. Ini semua juga ajaran tasawwuf.
Berthareqat dan Batasan Usia
Jika belajar dzikir kepada Allah Swt. menunggu sudah tua, iya kalau umurnya sampai tua. Bagaimana kalau masih muda meninggal?
Kalau menertibkan hati menunggu tua, nanti terlanjur hati berkarat tebal. Maka sejak usia muda seharusnya mereka mulai mengamalkan ajaran thareqat dalam ilmu tasawwuf.
Dan yang terpenting sebelum mengikuti thareqat adalah mereka harus mengerti tata urutan dalam berthareqat, mengerti syarat dan rukunnya dulu seperti masalah wudhu dan shalat, mengerti sifat wajib, jaiz dan mustahil Allah, mengetahui halal dan haram.
Apakah boleh mengikuti baiat thareqat, padahal masih belajar ilmu syariat? Setiap Muslim tentu boleh, bahkan harus, berusaha menjaga serta meningkatkan kualitas iman dan Islam di hatinya dengan berbagai cara. Salah satunya dengan berthareqat. Namun berthareqat sendiri bukan hal yang sangat mudah. Karena, sebelum memasukinya, seseorang harus terlebih dulu mengetahui ilmu syariat. Tapi juga bukan hal yang sangat sulit, seperti harus menguasai seluruh cabang ilmu syariat secara mumpuni.
Yang diprasyaratkan untuk masuk thareqat hanya pengetahuan tentang hal-hal yang paling mendasar dalam ilmu syariat. Dalam aqidah, misalnya, ia harus sudah mengenal sifat wajib, mustahil dan jaiz bagi Allah. Dalam fiqih, ia sudah mengetahui tata cara bersuci dan shalat, lengkap dengan syarat, rukun, dan hal-hal yang membatalkannya, serta hal-hal yang dihalalkan atau diharamkan oleh agama.
Jika dasar-dasar ilmu syariat sudah dimiliki, ia sudah boleh berthareqat. Tentu saja ia tetap mempunyai kewajiban melengkapi pengetahuan ilmu syariatnya yang bisa dikaji sambil jalan. Syarat lainnya adalah umur yang cukup (minimal 8 tahun), dan khusus bagi wanita yang berumah tangga harus mendapat izin dari suami. Jika semuanya sudah terpenuhi, saya mengimbau segeralah ikut thareqat.
Semua thareqat, asalkan mu’tabarah, ajarannya murni dan silsilahnya bersambung sampai Rasulullah Saw., sama baiknya. Karena semua mengajarkan penjagaan hati dengan memperbanyak dzikrullah, istighfar dan shalawat. Yang terpenting, masuklah thareqat dengan niat agar kita bisa menjalankan ihsan. Jangan masuk thareqat karena khasiatnya atau karena cerita kehebatan guru-guru mursyidnya. Baca Juga : Guru-adalah-dia-yang-mendengarmu
Semoga dalam tulisan yang singkat ini bisa dipahami.
Wallahu a'lam
Related Posts
👉RELATED POSTS : #Sufi,
#Tarikat,
#Tubuh Kosong,
#Tuhan,
TAGS :
#Sufi
#Tarikat
#Tubuh Kosong
#Tuhan
Anjuran mencatat ilmu berkata Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wa sallam : “Ikatlah ilmu dengan dengan menulisnya” Bahkan beliau memerintahkan sebagian sahabatnya agar menulis ilmu. Salah satunya adalah Abdullah bin ‘Amru. Beliau bersabda kepadanya ;Tulislah. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya. Tidaklah keluar darinya melainkan kebenaran” Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata ; Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya. Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang. Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja. Sampai-sampai Asy-Sya’bi rahimahullah berkata ; “Apabila engkau mendengar sesuatu ilmu, maka tulislah meskipun pada dinding”.
Apapun pekerjaan saya yang sekarang adalah menulis artikel maupun konten blog. Langkah awal yang bagus untuk membangun image, promosi, personal branding dan memperkenalkan barang atau jasa yang saya miliki. Silahkan sauadara mengunjungi dan mengikuti SiteBlog "Suara Mania Post" sehari-hari dengan seiring waktu bergulir terus. Semoga Sukses!
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....
👍 POPULER POST
CARA UNTUK BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG DIKARUNIAKAN ALLAH SWT
📯Post Owner
Suara Mania Post
B ersyukur akan membuat kita terbebas dari segala belenggu kecemasan dan kekhawatiran, selain itu bersyukur juga bisa melapangkan rezeki kita. Allah telah berfirman dalam Al – Qur’an : “Jika kalian bersyukur pada-Ku, niscaya kutambah padamu (nikmat-Ku). Tapi jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azabku amatlah keras”. (QS. Ibrahim : 7) Bersyukur menurut islam yakni wujud terimakasih seorang hamba kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diperolehnya. Bersyukur dapat diterapkan dalam bentuk ucapan maupun perbuatan. Allah Ta’ala berjanji bahwa akan melipatgandakan karunianya kepada orang-orang yang senantiasa bersyukur. Yaitu orang menerima takdirnya dengan ikhlas, lapang dada, menghadapi cobaan dengan bersabar dan tidak mengeluh maka Allah akan menaikkan derajat mereka. Sedangkan orang-orang yang kufur nikmat dan selalu merasa kurang maka hidup mereka tidak diberkahi oleh Allah SWT. Cara untuk bersyukur : “Bersyukur adalah sikap positif yang harus kita miliki agar
HARI KESEHATAN MENTAL SEDUNIA, INI TEMA TAHUN INI DAN SEJARAHNYA
📯Post Owner
Suara Mania Post
Ilustrasi Gambar Hari ini, 10 Oktober, kita memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day. Hari Kesehatan Mental Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menyebarkan edukasi tentang masalah kesehatan mental di seluruh dunia. Di tahun ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengangkat tema "Perawatan kesehatan mental untuk semua: mari kita wujudkan" atau "Mental health care for all: let's make it a reality". Dilansir dari laman resmi WHO, tema itu berangkat dari pandemi Covid-19 yang berdampak besar pada banyak aspek, terutama kesehatan mental. WHO mengatakan, pandemi telah memengaruhi kesehatan mental banyak orang di semua kalangan umur dan pekerjaan. Kesehatan mental orang-orang yang bekerja di garis depan seperti tenaga kesehatan, kemudian pelajar, orang yang tinggal sendiri, dan mereka yang sudah memiliki kondisi mental sebelumnya sangat terpengaruh selama pandemi. “Seiring dengan kesenjangan pengobatan, kita harus mengat
TAK LAGI MAYORITAS
📯Post Owner
Suara Mania Post
Ada yang mengejutkan dari temuan Pew Research Centre tentang proyeksi masa depan agama yang dirilis pada 2015 lalu. Pada tahun 2050 nanti, Indonesia tak lagi menjadi negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia. Posisinya akan digantikan oleh Pakistan. Sedangkan populasi Muslim terbanyak di satu negara dipegang oleh India. Ya, India menjadi negara non-Muslim dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Jadi, bersiaplah dari sekarang untuk mendengar bahwa kita tak lagi menjadi negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia. Angka fertilitas Muslim Indonesia di bawah rata2 fertilitas Muslim di Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika. Ini kabar baik bagi pemerintah Indonesia yang gencar mengkampanyekan pembatasan angka kelahiran. Tujuannya, agar kita bisa hidup lebih sejahtera. Sedikit anak, banyak rezeki. Baca Juga : Tentara-Allah Di tengah kecenderungan negara-negara Muslim yang makin religius, makin banyak anak, dan karenanya makin miskin, perubahan demografi di Indonesia menja
NERAKA MENURUT SYAIKH SITI JENAR
📯Post Owner
Suara Mania Post
Syaikh Siti Jenar merupakan nama yang menyimpan sejuta misteri. Hingga kini teka teki tersebut belum pernah terjawab. Apakah Syaikh Siti Jenar itu memang benar benar ada sebagai Wali Ma’rifat atau hanya sekedar pitutur luhur simbol-simbol ajaran kearifan masyarakat Jawa. Terlepas dari misteri itu, penulis sebagaimana berbagai sumber telah mengulasnya hanya ingin sedikit memaparkan konsep neraka menurut syaikh siti jenar. Apa itu neraka, berangkat dari konsep kematian yang dipaparkan oleh ajaran syaikh siti jenar, bahwa dunia ini adalah alam kematian, setelah jasad ditinggal nyawa itulah awal kehidupan yang sebenarnya. Dunia ini sebagai alam kematian sehingga dunia ini adalah alam ‘kubur’, pemahaman kubur adalah sesuatu yang ‘tersembunyi’ atau ‘disembunyikan’, contohnya walaupun pasutri telah berumur puluhan tahun, ada-ada saja rahasia atau sesuatu yang tersembunyi di antara keduanya. Karena dunia alam kematian makanya dunia ini disebut penuh kebohongan dan kepalsuan. Berangkat dari
MAN CITY VS NORWICH, AGREGAT 14 -1 TEGASKAN REKOR MENTERENG THE CITIZENS
📯Post Owner
Suara Mania Post
Piala Liga Inggris yang mempertemukan Man City bs Tottenham di Stadion Wembley, Minggu (25/4/2021). Manchester City memiliki rekor mentereng sebagai modal menghadapi Norwich City pada pekan kedua Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2021-2022. Laga Man City vs Norwich City itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Etihad pada Sabtu (21/8/2021) pukul 21.00 WIB. Pada laga ini, Man City tak hanya datang sebagai tim tuan rumah. Lebih dari itu, mereka menyandang status juara bertahan Liga Inggris. Di sisi lain, Norwich City datang sebagai klub promosi bersama dua tim lain, Watford dan Brentford. Klub berjulukan The Canaries itu berhak promosi ke Premier League setelah menjadi juara Championship, kasta kedua Liga Inggris, musim 2020-2021. Saat bertamu ke markas Man City, Norwich bisa mengukir sejarah sebagai klub kedua yang mampu memenangi laga tandang melawan juara bertahan Premier League setelah promosi sebagai juara Championship. Adapun klub pertama yang mampu mengukir se
Comments
Post a Comment
BERIKAN KOMENTAR ANDA SEUAI TOPI DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ARTIKEL ATAU KONTEN BERIKUT INI : ???