Guru Sekumpul Ingin Makan Ikan Baung, Tiba-tiba Tamu Datang Membawakannya
Abah Guru Sekumpul adalah ulama’ besar yang menjadi rujukan masyarakat. Kasih sayangnya kepada sesama sungguh luar biasa, meniru apa yang dilakukan kekasihnya, yakni Nabi Muhammad SAW. Abah Guru Sekumpul selalu menghormati para tamu tanpa pilih kasih, terlebih kalau yang datang itu para ulama’ dan habaib.
Karomah Abah Guru Sekumpul juga masyhur dikenal ulama’, habaib dan masyarakat luas. Banyak ulama’ dan habaib yang menyaksikan langsung karomah Abah Guru Sekumpul, bahkan langsung berhadapan dengan beliau. Walaupun masyhur dengan karomahnya, Abah Guru Sekumpul adalah sosok yang tawadlu’ dan rendah hati, gak pernah sombong di hadapan sesamanya.
Dalam keluarga sendiri, Abah Guru Sekumpul adalah sosok yang penuh kasih sayang kepada keluarganya. Abah Guru Sekumpul juga selalu mengajak kedua putranya untuk ikut serta membaca sholawat dan rotib dalam Majlis Sekumpul. Kini, kedua putra beliau sudah menjadi ulama’ muda yang kharismatik, apalagi saat memimpin Majlis Sekumpul.
Pada suatu malam di Sekumpul, Abah Guru Zaini tiba-tiba bicara pada isteri beliau.
“Aku ingin makan ikan baung.”
Sang istri tercinta tentu saja heran dan bingung, karena ikan itu biasanya dijual di siang hari saja dan saat itupun belum musimnya. Wajar, seorang istri pasti ingin selalu memberikan yang terbaik kepada suami tercinta, tapi malam itu sang istri merasa janggal, karena keinginan Abah Guru Sekumpul tidak lazim seperti biasanya.
Tidak lama kemudian, tiba-tiba datanglah seorang tamu. Tidak jelas dari mana asal-usulnya. Tamu itu kemudian menyerahkan ikan baung yang masih sangat segar. Tak lama, tamu itupun pergi.
Melihat fakta itu, sang istri tercinta tentu saja bingung berkali-kali, karena datangnya tamu secara tiba-tiba dan membawa sesuatu yang diinginkan Abah Guru Sekumpul. Tapi sang istri juga sangat senang, karena ia bisa menyajukan makan yang diharapkan Abah Guru Sekumpul. Baca Juga : Ali-menjawab-aku-takkan-menyembah-apa
Begitulah salah satu karomah Abah Guru Sekumpul. Sosok kekasih Allah yang penuh kasih sayang. Abah Guru selalu menebarkan kedamaian dan kesejukan kepada umat manusia, meniru laku dan jejak junjungannya, yakni Nabi Muhammad SAW. (Mukhlisin)
👉RELATED POSTS : TUBUH KOSONG,
Comments
Post a Comment
BERIKAN KOMENTAR ANDA SEUAI TOPI DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ARTIKEL ATAU KONTEN BERIKUT INI : ???