PENGARUH PIKIRAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI

PENGARUH PIKIRAN TERHADAP JATI DIRI

Pengaruh Pikiran Terhadap Kepercayaan Diri

“Manusia paling bodoh adalah orang yang menggugurkan keyakinan atas sesuatu, hanya karena menganggap apa yang diyakini orang lain lebih baik.”(ibnu Ataillah, 1988, hlm. 69).

Kepercayaan diri itu anda memercayai diri anda sendiri. Memercayai diri sendiri berarti anda menghargai apa yang telah anda usahakan, mencintai apa yang ada didiri anda, atau menjaga sesuatu yang menjadi tanggung jawab anda. Sekecil apapun usaha anda, meski orang lain belum mampu menghargainya, atau malah menganggapnya sia-sia, anda tidak perlu pusing, karena masih ada yang mau menghargainya, yakni diri anda sendiri.

Kepercayaan diri itu penting dan baik bagi hidup kita, namun terlalu percaya diri akan menghancurkan kita. Oleh karenanya, hati-hatilah dalam menyikapi rasa percaya diri, sebab tidak sedikit orang terjebak dalam hal ini. Terkadang kepercayaan diri itu mampu menjadikan sesuatu yang menurut kita tidak mungkin menjadi mungkin, sesuatu yang menurut kita berat menjadi ringan, dan sesuatu yang kita anggap sulit menjadi mudah.

Untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri, kita harus mengisi pikiran kita dengan hal-hal positif, sesuatu yang bersifat optimis, sesuatu yang membahagiakan dan menyenangkan, bukan sebaliknya. Semangatilah diri sendiri, bahwa dalam ketidakmampuan kita, dalam kelemahan kita, dan dalam keserbakurangan kita, Tuhan pasti memberi kelebihan yang mungkin tidak ia berikan pada orang lain. Potensi kelebihan itulah yang harus kita gali dan kita cari. Tak peduli seberapa banyak orang lain yang menyemangati, bila kita tidak mau menyemangati diri sendiri, sulit rasanya kepercayaan diri akan tumbuh dalam diri kita. Namun bila semangat itu ada meski hanya sedikit, ia akan berubah menjadi besar manakala orang-orang ikut menyemangatinya.

Related Posts