Jalani hidup sebagaimana mestinya, terimalah apapun yang diberikan Tuhan dengan penuh kerelaan dan rasa syukur.
Adapun yang masih beruntung dengan berbagai macam nikmat dan anugerah yang diberikanNya, janganlah lalai dan lupa diri, kemudian membutakan mata hati untuk melihat penderitaan dan kesengsaraan saudara-saudara yang lain.
Ingatlah! Kekayaan yang kita miliki hanya titipan yang suatu saat nanti akan diambil kembali. Oleh karena itu, mumpung Tuhan belum mengambilnya dengan paksa, akan lebih baik jika kita lebih dulu mengembalikannya, hitung-hitung kita belajar melepaskan sesuatu yang kita senangi, atau bahkan tergoda untuk memiliki.
Mengembalikan dengan cara berbagi kebahagiaan bersama sesama yang membutuhkan, dan berbagi kemudahan bersama mereka yang berada dalam kesempitan. Baca Juga : Ilmu-allah-hubungan-ilmu-allah
Inilah strategi saling memandang yang perlu dilakukan. Dimanapun kita berada, seperti apapun keadaannya, hendaknya kebersamaan dan saling memberi penghormatan senantiasa kita perlihatkan. Baca Juga : PUTUS ASA
Kebaikan dan keburukan tetaplah saling berjumpa, kehormatan dan kehinaan seringlah bertukar cerita, agar hati dan jiwa kita bersama-bersama menjalin keharmonisan hidup sebagai wujud pengabdian kepadaNya. Bila dapat seperti itu indah, bukan?
👉RELATED POSTS : TUBUH KOSONG,
Comments
Post a Comment
BERIKAN KOMENTAR ANDA SEUAI TOPI DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ARTIKEL ATAU KONTEN BERIKUT INI : ???