Sebagaimana yang pernah diterangkan pada uraian-uraian sebelumnya, bahwa setiap orang yang hendak menyucikan dirinya dengan Allah s.w.t, ber-ke- wjiban -an meng-amal-kan segala petuah-petuah yang diberikan oleh gurunya di samping berzikir dengan Allah s.w.t. karena dengan berzikir saja-lah maka hakiki dari ke-kotor-an hati dapat disucikan, dan perlu diketahui bahwa tiada jalan lain untuk mengembalikan Diri Rahasia Allah s.w.t. kepada ZatulHaq melainkan dengan cara menyucikan hatinya. Kesucian hati dapat diukur berdasarkan tahap kesucian gumpalan darah kotor yang ada di bagian bawah jantung seseorang, yang selama ini menyelebungi lampu Makrifat. Dengan men-dapat-kan Nur Qalbu , maka manusia tersebut akan mem-dapat-kan hidayah dari Allah s.w.t. seperti sabda Rasulullah s.a.w.: KALBU MUKMININ BAITULLAH Artinya : Sesungguhnya hati orang mukmin itu adalah istana Allah. Apakah Hakekat daripada ZIKIR? . Sesungguhnya ZIKIR pada pandangan SYAREAT adalah mengingati Alla...